benci jadi cinta ( Singkit )

4

3 bulan telah berlalu kini Krist dan keluarga tengah berada diluar kota, lebih tepatnya menghindar dari kerumunan warga thailand.

"Krist, sayang ayo keluar dulu nak, kita makan dulu" Tanya wanita oaruh baya itu

"......"

"Bagaimana Krist, bunda?" Tanya lelaki paruh baya

"Dia belum mau keluar kamar yah, bagaimana ini? Krist tengah hamil dan ia terus saja mengurung diri" Ujar bunda

"Biar ayah coba bunda"

Tokk.. Tok.. Tok..

"Krist, keluar dulu nak, ayah mau tanya sama krist" Bujuk sang ayah

Ceklekkk

Pintu kamar terbuka memperlihatkan lelaki manis dengan mata sembab dan tubuh yang sedikit kurus

"Nak, ayah mohon berhenti seperti ini, Terima kehadiran bayi ini nak, berhenti menyiksa bayi mu, ayo turun dan makan nak" Ujar sang ayah

"Ayah, anak ini adalah anak haram, Krist tak mau mengandung nya, lihat sekarang apakah Krist baik baik saja? Tidak kan? Ini semua karna bayi ini ayah-!! " Tegas krist

"Krist, dengerin bunda sayang, Krist tau tidak? Banyak wanita diluar sana ingin menjadi seperti Krist, banyak orang diluar sana yang ingin sekali memiliki anak. Apapun akan mereka lakukan hanya untuk memiliki seorang anak" Ujar bunda

"Kau tau tidak? Bunda harus menunggu kurang lebih 7 tahun setelah pernikahan bunda dan ayah, hanya untuk memiliki seorang anak sayang, bahkan bunda rela melakukan apapun hanya untuk memiliki anak, dan lihat sekarang bunda berhasil dan lihat kau telah sebesar ini" Lanjut nya

"Kau tidak akan mengaborsi nya kan sayang? , anak ini titipan dari Tuhan, mungkin menurutmu dia anak yang salah. Namun, lihat sisi baik nya nak, kau tidak bahagia sekarang, iya sekarang, tapi lihat nanti kau akan tersenyum bahagia melihat pertumbuhan anak mu" Lanjut nya lagi

"Tapi bunda.. Anak ini.. Anak ini ada karna hubungan yang tak sewajarnya" Jawab Krist

"Hey hey dengerin ayah, mau itu salah atau benar, kehadiran bayi ini nanti akan tetap membawa kebahagian bagi keluarga kita, cucu pertama bagi keluarga kita" Ujar sang ayah

"Tapi.. Dia adalah darah daging dari musuh ku di kampus, lelaki yang paling ku benci, dia baik sesaat tapi lihat sekarang aku hamil anak nya hiks Krist tak mau ayah" Isak Krist

"Sayang, kau tenang saja disini ada bunda dan ayah yang akan merawat anak mu dan kau harus berjanji untuk tidak melakukan nya lagi, apa apaan kau hah? Mencoba membunuh nya" Ujar sang bunda

"Krist, akan mencoba menyayanginya bunda, ayah. Krist akan menerima nya" Ujar Krist

"Nah begitu dong, sekarang ayo turun kita makan dulu" Ajak ayah

Kita tinggalkan keluarga yang sedang bahagia ini, mari kita lihat Singto.

3 bulan berlalu tapi kenangan dihotel itu masih terngiang ngiang didalam otak Singto, 3 bulan terakhir ia tak melihat Krist, ada rasa penyesalan di dalam hati nya.

"Woi, ngelamun aja lu" Ujar pemuda bertubuh tinggi itu

"Njing ngagetin aja lu tay" Ujar Singto

"Hahah lu kenapa sih? 3 bulan ini sering ngelamun lu?" Tanya nya

"Gk tau ah, pusing gw" Jawab Singto

"Woi ayo buruan katanya mau jalan" Sahut off

"Ayo, kita jalan aja, kali aja hati lu bisa lebih baik" Ujar tay