Tadi setelah Ale menelfon, ternyata istri Arka itu sedang ngidam. Ale ingin suaminya membawakan martabak telur tiga bungkus.
Awalnya Arka tidak setuju. Ia takut Ale batuk batuk karena mengkonsumsi makanan berminyak terlalu banyak. Namun karena Ale menangis, akhirnya Arka menenuhi permintaan istrinya.
Tadi bunda sudah pulang dijemput ayah. Maka dari itu setelah menunaikkan ibadah shalat isya, Arka segera pulang.
Disinilah pasutri muda berada, didepan tv.
"pelan pelan makannya, sayang. Mas nggak akan minta" ucap Arka sambil mengusap sisa makanan di bibir Ale.
Ale meletakkan bungkus terakhirnya dimeja. Ternyata semua martabak sudah Ale habiskan.
"mas Arka" panggil Ale.
Arka menoleh, "kenapa? Hm"
"Ale mau nasi padang"
Arka terkejut, "kamu belum kenyang? Kamu udah makan banyak loh. Nanti kalau sakit perut gimana?"
Mata Ale berkaca kaca, "kok mas Arka gitu sih. Bilang aja nggak mau beliin"
Ale membuang mukanya menghadap kearah lain. Karena hormon ibu hamil. Perasaan Ale jadi lebih sensitif.
"yaudah, mas beli dulu" daripada Ale ngambek, akhirnya Arka mengalah.
Ketika ingin berdiri, Ale malah menarik tangan Arka. Mencegahnya dengan menatap suaminya horor.
"Ale gendut ya mas? Nggak boleh bohong, harus jawab jujur"
Kening Arka mengerut. Ia mengamati tubuh istrinya yang memang sedikit berisi.
"sedikit" jawab Arka.
Mata Ale melotot garang, "mas Arka jahat. Pokoknya Ale nggak gendut"
Istrinya menangis. Arka menggaruk pelipisnya bingung.
"sayang, hey. Meskipun kamu gendut ataupun kurus. Kamu tetap cantik buat mas"
Sambil menenangkan Ale, Arka menaruh kepala istrinya agar bersender di dada bidang miliknya.
Ale mendongak, "t-tapi hiks.. Tadi.. Hiks. Bunda bilang. A-ale agak gendut"
Arka terkekeh, "nggak apa apa, Le. Kan ada dede bayi di perut kamu. Jadi wajar aja"
Istrinya mengangguk. Arka itu selalu saja bisa menghibur Ale. Kalau gini kan Ale jadi semakin cinta.
"mas Arka, Ale ngantuk" gumam Ale sambil memejamkan mata.
Arka tersenyum. Kemudian ia menggendong Ale menuju kamar agar istrinya bisa istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Hubby
Novela JuvenilAlesha Wulandari. Ale itu manja, Ale itu cantik, Ale itu... otaknya agak gesrek, Ale itu.. sedikit polos, maybe. Tepat dihari ulang tahunnya ketika Ale berusia 20 tahun, bukan pelukan atau do'a yang biasanya ia dapat. Melainkan kabar buruk. Ayahny...
