Saling Memaafkan

2.6K 210 0
                                    

Seminggu berlalu usai pelaksanaan acara pernikahan Hamas dan Athifa, pertemuan dua keluarga langsung dilaksanakan, tepatnya dikediaman Adiputra dan Maryam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu berlalu usai pelaksanaan acara pernikahan Hamas dan Athifa, pertemuan dua keluarga langsung dilaksanakan, tepatnya dikediaman Adiputra dan Maryam.

Ya, pertemuan antara keluarga Dimas dan juga Adiputra. Di ruang tamu dengan nuansa klasik ini sudah lengkap dengan keluarga dari dua belah pihak. Ditengah tengah mereka hadirlah Athifa yang baru seminggu ini menyandang status menantu keluarga Prasetya. Adapula Alifandra, Aliputra, Raindra dan juga Hanin yang membuat Rasyana tak mau melepaskan tangan Anan dari genggamannya.

Adiputra memberikan kode pada adiknya agar mengakui itu semua di depan dua keluarga ini.

"Saya minta maaf untuk semua kesalahan dan keserakahan yang saya buat. Saya menyesal ..."

"... Saya yang mengacaukan semuanya, hubungan antarkeponakan saya, tentang Alifandra dan juga Raindra yang saya manfaatkan untuk membantu niat buruk saya tentang pelimpahan kekuasaan serta warisan dari almarhum bapak." Jelasnya.

"Bang Adi, mbak Maryam, semuanya saya minta maaf." Lirih Aliputra, diwajahnya benar-benar tercipta penyesalan mendalam, terukir pula niat yang tulus dalam mengucapkan kata demi kata.

Adiputra, Maryam, Dimas dan Almaira mengangguk lantas tersenyum. Memangnya apa alasan mereka untuk tak memaafkan jika sang pencipta saja Maha Pemaaf?

Tidak ada.

Bagi keempat orang itu untuk saling memaafkan memang bukan perihal yang mudah, karena kelak ada keikhlasan yang harus dipertanggung jawabkan. Namun apa salahnya mencoba, kenyataan memang sesakit itu, tapi percayalah jika akan ada buah manis berupa hikmah yang akan dipetik dikemudian hari.

Raindra dan Alifandra hanya menghela napas beratnya mendengar dengan mudahnya Aliputra meminta maaf.

Sebenarnya Raindra ingin mengamuk pada paman sepupunya ini juga rasanya percuma, toh semuanya telah terjadi, bukan kehendaknya, tapi kehendak Aliputra yang mengatur semua tindakannya dan Alifandra kala itu.

"Nan, Rasyana, abang minta maaf sama kamu Nan, karena tanpa sengaja ... abang fitnah kamu yang menghamili Hanin lewat Alif dan buat Rasyana salah paham."

Anan tersenyum kaku, ia tahu tindakan Alif dan Rain itu dibawah kendali sang paman dan egonya masing-masing. Jadi mereka tidak sepenuhnya salah.

"Bismillah, atas izin Allah Anan memaafkan kesalahan masa lalu yang bang Rain perbuat, dan Anan mau masalah ini tidak usah kembali diungkit di kemudian hari."

"Alhamdulillah, makasih Nan sudah mau memaafkan dan berdamai dengan kesalahan abang." Balas Rain.

Sekarang giliran Hanin yang menatap Rasyana.

"Nan, Sya, aku minta maaf karena pernah tampar Rasyana waktu di kampus, aku minta maaf ...." lirihnya.

Disaat seperti ini sebenarnya Athifa hendak mengeluarkan umpatannya untuk Hanin, namun urung kala tangan suaminya itu membekap mulutnya. Athifa hanya mendelik tajam menatap suaminya---Hamas. Hamas kembali menatap istrinya seolah mengatakan untuk mengikuti acara bermaaf-maafan ini dengan baik, sampai pada gilirannya tiba nanti.

Ternyata Bersamamu (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang