Bayang-bayang Faza

1.8K 182 16
                                    

Yang baca Cerita "Ternyata Bersamamu" dari daerah mana aja nih?😁

Aku kepo hehe ...
Monggo dijawab:)

Hari ketujuh pencarian Faza dilakukan namun belum sama sekali menemukan tanda-tanda keberhasilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ketujuh pencarian Faza dilakukan namun belum sama sekali menemukan tanda-tanda keberhasilan.

Tujuh hari pula Rasyana sudah seperti mayat hidup. Wajahnya pucat, matanya bengkak. Seharian pun ia rela menangis menunjukkan rasa bersalah dan kehilangan. Namun tangisnya dan proses pencarian tidak membuahkan hasil, karena sampai saat ini pihak kepolisian belum memberinya kabar pasti tentang keberadaan putranya.

"Makan dulu Ra ...." bujuk Anan pada istrinya.

Rasyana tak bergeming, tatapannya kosong memandang ayunan Faza. Mulutnya benar-benar terkunci.

"Sayang dengerin mas, percaya kalau Faza pasti ketemu."

Rasyana mengangguk yakin namun air mata indah itu kembali turun melewati pipinya.

"Faza dimana mas ..." lirihnya.

"Aku yang ninggalin Faza sendirian aku jahat ...."

"Mas mohon, jangan lagi salahkan dirimu sendiri Ra. Faza hilang karena diculik dan kamu gak sengaja tinggalin dia di halaman depan, mas rasa itu bukan salah kamu." Jelas Anan.

"Tetap aja mas! Faza hilang karena aku gak ada di samping dia, aku yang buat Faza hilang, aku mas, aku!" Teriak Rasyana diakhiri dengan tangisnya yang pecah begitu saja.

Anan merengkuh tubuh istrinya yang bergetar. Disini bukan hanya Rasyana yang kehilangan, tapi semua anggota keluarganya juga kehilangan Faza.

"Kamu kuat Ra, mas tahu kamu kuat dan kita bisa lewatin semuanya sama-sama."

Rasyana semakin terisak di dalan dekapan Anan. Satu minggu bukan waktu yang sebentar bagi Rasyana. Terpisah dengan sang buah hati adalah rasa sakit terbesar yang muncul dalam hatinya.

Tidak pernah sedikit pun terlintas dipikirannya akan ada kejadian seperti ini.

"Makan ya, kamu perlu tenaga untuk hari ini. Kamu bilang mau ikut mas cari Faza kan? Ayo makan dulu."

Rasyana menurut lantas mengambil piring yang ada di tangan Anan.

"Biar mas yang suapi ya." Cegah Anan, Rasyana mengangguk.

"Bismillahirrahmanirrahim, ayo buka mulutnya, aaa ...."

Rasyana perlahan menelan suapan pertama yang Anan berikan.

"Enak gak? Tadi mas loh yang buat, bareng youtube sama google."

Rasyana mengangguk. Anan tersenyum tipis menanggapi ekspresi wajah Rasyana yang sama sekali tidak memancarkan semangat.

"Ya Allah, kenapa engkau berikan ujian ini pada keluarga kecil hamba? Pernikahan kami masih terlalu muda untuk mendapatkan ujian ini ...."

Rasyana mengakhiri kegiatan makannya setelah suapan kesepuluh yang Anan berikan.

Ternyata Bersamamu (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang