Hampir semalaman Kamila menangis dalam dekapan keponakannya, Hanin. Bahkan Hanin rela tidur bersama Kamila daripada sang suami. Setelah mengetahui tentang kebenaran pernikahan Hamas yang akan diadakan dua minggu lagi. Tadi malam, usai acara doa bersama di panti asuhan selesai, Kamila menemui Hamas yang tengah duduk manis bersama Rasyana dan Anan untuk memastikan.
"Kamu mau nikah dua minggu lagi?"
Hamas tersentak saat ada yang memagang pundaknya dari belakang, ia lantas menepis kasar tangan itu.
"Iya, jadi saya harap jangan mengatakan hal yang tidak-tidak ke depan publik tentang kita."
"Hamas, tapi kita ---"
"Itu masa lalu, sekarang kita jalani kehidupan masing-masing, kita masih bisa berteman sewajarnya Kamila."
Begitu membekas di kepalanya ucapan Hamas tadi malam. Kamila yakin jika saat di taman, Hamas melihatnya. Maka dari itu Hamas sulit dihubungi dihari-hari berikutnya.
"Tante, udah jangan nangis lagi." Ucap Hanin sambil mengusap lembut punggung Kamila.
"Ternyata gini ya, yang dulu kamu rasain."
"Sakit Nin ...." lirihnya.
Hanin mengerti bagaimana berada diposisi ini, ditinggalkan oleh orang yang ia cintai. Perlahan ia sadar dan mengerti, ini sebabnya dulu sang ayah selalu mewanti-wanti agar dirinya tak terlalu berharap pada lawan jenis yang belum tentu jodohnya.
"Cintailah orang yang kau cintai sewajarnya saja, karena dia bisa menjadi orang yang engkau benci di masa depan. Dan bencilah orang yang engkau benci sewajarnya saja, karena dia bisa menjadi orang yang engkau sukai di masa depan." [HR. At-Tirmidzi no.1997 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' no. 178].
___
"Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia." (Ali bin Abi Thalib)
___
Imam Syafi'i berkata:
"Ketika kamu berlebihan berharap pada seseorang, maka Allah akan timpakan padamu pedihnya harapan-harapan kosong. Allah tak suka bila ada yang berharap pada selain Dzat-Nya, Allah menghalangi cita-citanya supaya ia kembali berharap hanya kepada Allah SWT."
___
وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ
"Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap." [Qs. Al-Insyirah ayat 8].
Ia yang dijodohkan dan hampir lamaran saja berunjung kandas, apalagi Kamila yang hanya memperkenalkan diri di depan masing-masing orang tua mereka, yang awalnya tidak mengenal sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata Bersamamu (SELESAI)
Narrativa generalecerita ini hanya ada di wattpad! BLURB Ketika Rasyana Saraswati Putri Prasetya mengaharapkan Alifandra Malik Ibrahim yang menjemputnya. Seseorang yang mengucapkan janji sucinya atas dasar pernikahan seketika sirna, setelah melihat keberadaan adik ip...