#18

603 106 2
                                    

"... Saya. Tidak punya siapa-siapa"

Kakek Ryuu tersenyum sekilas, "Apa kau tau kenapa Geto mengurungku disini?"





Flashback

Suatu malam yang bahagia untuk sebuah keluarga Cemara. Keluarga Geto mengadakan pesta ulangtahun anaknya di villa pribadi yang terletak diatas bukit. Mereka tidak mengundang banyak orang, hanya keluarga dekat dan rekan bisnis kepala keluarga Geto. Bahkan teman dari anak yang ulangtahun saja tidak diundang.

Kebetulan malam itu turun hujan yang lebat, yang membuat para tamu tidak bisa menuju villa karena takut mengalami kecelakaan. Jadi, malam itu keluarga kecil itu merayakannya tanpa ramai orang. Pesta ulangtahun tetap digelar, para tamunya adalah pekerja villa dan anggota pengawal dari GI yang bertugas disana saat itu.

Seorang wanita dewasa mendekati putranya yang nampak murung, ia mengusap lembut pipi sang putra. "Apa kau sedih karena tidak ada yang datang?"

Geto kecil menatap wanita itu, ia mengangguk.

"Bagaimana kalau besok kita pergi ke pantai? Kita merayakan ulangtahun mu dua kali saja, bagaimana?"

Geto kecil yang menyukai pantai langsung berbinar mendengar usulan ibunya. Kini senyuman mengembang diwajahnya yang tampan, "Ibu memang yang terbaik!!"

Geto memeluknya erat, keduanya nampak serasi sebagai ibu dan anak. Membuat orang-orang yang berada disana menatap haru hubungan ibu anak yang romantis itu.

Pria dewasa ikut bergabung dalam hubungan romantis itu, ia menggendong anaknya di lengan kanan. "Anakku sudah besar ya, aku tak sabar melihatmu menjadi dewasa dan memegang alih bisnis keluarga ini hahaha"

Ibunya menyiku pinggang suaminya, "Ngelantur apa sih kau?!"

"Habisnya aku sudah bosan melihat wajah ketakutan. Yang kuinginkan adalah menua bersamamu dan menatap wajah cantik istriku setiap saat"

Istinya dibuat salah tingkah,"Kau mabuk ya sudahlah, Geto nikmati malam ini ya.."

Ibunya meninggalkan ayahnya dan Geto. Ayahnya terkekeh, "Kalau kau ingin mencari istri carilah seperti ibumu ya nak. Ingat pesan ini sampai kau besar oke, hahaha"

Geto tersenyum dan hanya mengangguk saja. Ia turun dari gendongan ayahnya. Karena ayahnya ada urusan lagi dengan yang lainnya.


Geto kecil yang tidak menemukan teman sepantaran di pesta ini akhirnya menuju dapur. Karena disana ada aquarium berisikan ikan laut yang segar. Geto ingin melihat dan bermain dengan ikan-ikan.

"Oh? Apa yang kau lakukan tuan muda? Disini berbahaya banyak benda tajam. Mari saya antar ke tempat pesta"

"Tidak, aku hanya ingin melihat ikan"

Pelayan wanita itu tersenyum simpul, "Apa tuan muda tau? Disini ada tempat yang lebih bagus untuk melihat ikan"

"Benarkah. Ayo kesana!"

.

.

.

Dua penjaga tengah berjaga di pintu masuk villa. Karena hujan yang sangat deras membuat kewaspadaan serta penglihatan mereka menurun. Tembakan dari luar villa tepat mengenai jantung dan leher kedua penjaga.

Suara tembakan tertutupi oleh derasnya suara hujan malam itu. Membuat keuntungan pihak luar.

Dirasa aman, segerombolan pria berpakaian serba hitam menjalankan misi memsuki villa itu. Mereka menyerang penjagaan luar terlebih dahulu di segala sisi, barulah tahap kedua mereka jalani. Mengepung rung pesta.

Twin Brother [ Itadori Yuuji × Reader × Sukuna ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang