#26

496 92 10
                                    

Hakim mempublikasikan kepada publik hukuman sementara untuk Geto yaitu penjara. Karena Geto diketahui mengalami gangguan psikologis saat hari penangkapan.

Rumah Geto ikut di geledah sehari setelah keluar berita Geto ditangkap di TV. Semua orang yang ada di rumah itu dimintai keterangan tentang keseharian Geto dan perilaku menyimpang apa saja yang dilakukannya.

Sukuna dan Kakek Ryuu ditemukan kepolisian. Mereka juga dimintai kesaksiannya selama disekap di rumah Geto.

Setelah melaporkan salinan data bisnis ilegal Geto, ibu mu datang ke kantor kepolisian karena mendapat kabar dari kepolisian.

Kamu diasuh kembali olehnya, dan bertemu kembali dengan Jira adikmu.





















Pintu belakang kelas digeser, Sukuna masuk dengan penuh percaya diri. Mengangkat angkuh dagunya. Mendudukkan dirinya di sebelah mu yang sedang tertidur. Ini masih pagi, tapi kamu malah tertidur disaat langit cerah begini.


Teman-teman yang sudah datang menatap Sukuna sambil berbisik tentang rumor insiden disekapnya dia di rumah mafia terkenal. Mereka berbisik sambil melirik memperhatikan setiap inci tubuh Sukuna.

"Walau sudah di blur wajahnya tapi aku yakin kalau itu dia! Tubuhnya juga terlihat lebih kurus"

"Dia juga tidak masuk kan beberapa hari yang lalu, ini menjadi jelas. Dia pasti disekap di rumah mafia itu"

"Inisial yang disebutkan di tv juga mirip dengan namanya bukan?"


"Wahhh tak bisa kubayangkan, bagaimana rasanya di sekap di rumah mafia, apa akan seperti di film-film? Di siksa dengan sadis... Dan lagi mafia itu punya gangguan psikologis kan? Ugh mengerikan"


Sukuna mendelik, menatap satu-persatu mata orang-orang yang mengganggu pendengarannya. Merek semua langsung membuang wajah ngeri, lalu kembali ke aktivitas masing-masing.

Sukuna berdecak sebal, mood nya sudah di ganggu di pagi yang cerah ini. Sebenarnya Sukuna diizinkan tak masuk sekolah karena baru keluar dari insiden mengerikan itu. Tapi Sukuna bersikeras ingin masuk, tentu saja alasannya bukan untuk mengejar ketertinggalan pelajaran tapi dia ingin bertemu denganmu.


"Oi kamu tidur?" Sukuna mendekatkan wajahnya

Kamu menggeliat tak nyaman, menghadap ke samping. Wajah Sukuna dan kamu sangat dekat, matamu langsung membulat. Kamu menjauh darinya, hanya nafas terengah yang menjadi tanda keterkejutan mu. Sukuna terkekeh melihatmu, mata yang belum sempurna terbuka dan ada cairan bening di sudut bibir.

"A..ada apa?"

Sukuna menopang wajahnya sambil menatapmu, ia tersenyum manis. "Aku jadi rindu kehangatan malam yang kau berikan~"


"AJSVSUDBDKDODNPZLSB??????!!!!!!!"




Kamu buru-buru melihat sekitar, benar saja.. merek semua menatap kalian dengan tanda tanya besar lewat tatapan mereka.

Twin Brother [ Itadori Yuuji × Reader × Sukuna ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang