#14

734 127 2
                                    

"Apa mau mu.... Penerus Ryomen?"

Sukuna terkekeh pelan, "Berlagak bodoh huh?!"

"Kau kan yang menyerang ayahku?!!"

Hening.

"Diam... Berarti iya"

Kamu meneliti wajah Getou yang masih terlihat datar. Kamu tau bahwa ini diluar peranmu. Tapi kamu tidak bisa melepas genggaman Sukuna, semakin berontak cengkeramannya semakin kuat. Sukuna juga terlihat tak baik mood nya, jadi kamu memilih menutup telinga walau percakapan mereka terdengar jelas sih.

"Aku tidak akan meladeni mu disini Ryomen, terlebih kau membiarkan  orang yang tidak bersangkutan kedalam masalah ini"

Getou melirikmu sekilas. Sukuna melirikmu juga, kemudian dia berdecak sebal. Pandangannya kembali menatap Getou tajam.

"Ha! Alasan yang masuk akal. Tapi aku tidak akan-"

"Heyy!!! Getouu~"

Lelaki albino muncul di belakang Getou, ia berjalan santai sambil melambaikan tangan serta senyuman cerah ia tunjukkan. Satu tangannya dimasukkan di saku celana.

Sukuna sedikit tersentak kaget melihat kedatangan Gojo yang tiba-tiba. Kamu menatapnya heran, dahinya sedikit berkerut tidak suka akan kedatangan Gojo.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku hanya bolos kok hehe. Oh?! (Kamu)-chan, kau telat?"

Gojo melepas kacamata hitamnya, melototi Sukuna yang terang-terangan terlihat mengganggu mu.
"Kau... Lepaskan tanganmu darinya!!"

Sukuna berdecak sebal, kini pandangan orang-orang yang ada di situ tertuju padanya. Penasaran respon apa yang akan dikeluarkan Sukuna.

"CK! Ayo kita kembali ke kelas aku yang akan tanggung jawab"

Sukuna hendak berbalik sambil menggandeng mu. Kaki panjang Gojo dengan cepat menyusul langkah Sukuna, mencegahnya untuk pergi.

"Ku bilang lepaskan bukan kau bawa pergi!!"

"Cih yasudah ambil saja cewek mesum tak berotak itu, aku pergi!"

"

Apa??! Cewek mesum tak berotak?!"

Sukuna dengan mudah melepasmu membuatmu tak percaya. Apakah Sukuna ciut saat diancam Gojo?

Gojo mengusap pergelangan mu yang dicengkeram Sukuna. "Apa kau tak apa? Ini terlihat sakit, kita ke UKS saja bagaimana?"

Sikapnya langsung berubah 180⁰. Sifat buaya nya membuatmu risih.

"Tak apa Gojo senpai, eum.. aku harus membersihkan taman bersama Getou senpai karena kami telat, permisi"

"Huh! Masa berduaan saja sih? Aku ikut kalau begitu"

Gojo menyusulmu yang jalan memimpin, Getou masih terdiam di tempatnya. Menatap lurus arah kepergian Sukuna.

"HEY GETOU?! JANGAN BERPIKIR UNTUK KABUR YA!!"

Twin Brother [ Itadori Yuuji × Reader × Sukuna ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang