#16

645 111 10
                                    


Sukuna POV

Tubuhku terasa perih dan sakit. Udara dingin menerpa kulitku. Membuat luka ditubuh ini semakin terasa sakit. Aku mengerjapkan mata, yang kulihat adalah lantai semen. Ruangan ini gelap dan dingin. Dimana ini?

Tanganku membentang terikat dan leherku juga diikat, menggunakan rantai besi. Sialan ini pasti ulah Mojiro si pengkhianat.

Aku mulai menatap sekitar, pandanganku mulai melihat samar bentuk ruangan ini, tempat ini seperti penjara. Aku dikurung disini, di luar sel ada bayangan seseorang. Tidak itu dua!

Pintu sel dibuka, satu diantaranya mendekatiku dan yang satu menunggu didalam ambang pintu sel yang ditutup. "Kau sudah sadar hm~?"

Suara ini! Sialan gak salah lagi, ini Getou!!

"Nekat juga kau menyerang pria bersenjata saat sudah babak belur ya, memang mafia sejati.. membuat ngeri saja haha"

Si sialan itu berjongkok didepan ku, tangannya menarik daguku membuat kontak mata denganku.

"Wah~ wajahmu saja sampai bengkak begini. Kau memang pria hebat ya"

Kemudian dia melempar asal daguku kasar, ia berdiri berjalan menuju ambang pintu sel.

"Bertahanlah sebentar lagi, kau akan melihat pertunjukan spektakuler besok"

Tenagaku belum pulih sepenuhnya, bahkan untuk membalas perkataan si sialan itu saja tak bisa. Sialan kalian berdua!! Kubunuh kalian kubunuh!!!

💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢

Author POV

Kamu mengetuk pintu kamar Getou, mendapat respon darinya kamu pun masuk dengan sopan.

"(Kamu), hari ini tidak perlu menyiapkan seragam. Ku rasa aku tidak enak badan"

Getou masih berbaring di ranjangnya dengan selimut yang menutupi seluruh tubuh menyisakan kepalanya.

Kamu mendekat, ingin mengecek suhu tubuhnya namun kamu tau posisi. Jadi hanya menatapnya dengan perasaan cemas, "Tu-an demam?"

"Ku rasa begitu. Hei disini hanya ada kita berdua, santai saja"

"Eum... Kalau begitu aku juga akan izin saja"

Getou menatapmu tak setuju, "Apa maksudmu? Kau harus sekolah!!"

"Tidak! Aku akan merawat dan menemanimu, apa kau lupa kalau aku ini pelayan pribadimu Getou senpai?"

Getou diam, ia terlihat berfikir sejenak. Ide gila muncul di kepalanya. Ia tersenyum, "Kau memang dapat dipercaya (kamu)-chan. Baiklah buatkan surat izin untuk kita lalu kirim ke Mojiro, kepala pelyan disini"

"Baiklah, tunggu sebentar Getou senpai. Setelah buat surat, aku akan mengompres mu dan membuat sarapan"

Kamu buru-buru ke kamarmu membuat surat izin kalian. Getou tersenyum lebar melihat tingkah lucu adik kelasnya itu.

"Sayang.. kau hanya adik bagiku"


.
.
.

Kamu masuk dengan membawa nampan berisi semangkuk bubur. Bubur ini tentu bukan buatan mu, ini buatan chef di sini.

Kamu duduk di tepi ranjangnya. "Bisa makan sendiri?"

Getou bangun dengan gerakan pelan, otot perutnya terlihat saat Getou duduk. Kamu membuang muka.

Twin Brother [ Itadori Yuuji × Reader × Sukuna ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang