Part 14. About Anxiety

478 56 118
                                    

Hai Hai 👋😍

Apa kabar? Maaf karena baru bisa update lagi. Harap dimaklumi kesibukan saya 🤗

IMPORTANT NOTE :
Yang tau tentang pisces_lv2 jangan lupa follow akunnya, yah 🙏 Soalnya akun dia yang lama gak dipake lagi. Bagi readers-nya boleh nanya langsung ke author-nya 🤗

Jangan lupa di-follow supaya bisa dapat notif dari ff SamYu "Ex-Boyfriend"

Ok yah👌

Selamat membaca bagi para pecinta "SamYu"

🤗

..................................................................

Alunan lagu Unbreakable Love dari Eric Chou memang mampu menenangkan hati seorang Yang Yuteng di kala sedih. Ya, ia baru saja kembali dari bandara mengantar kepulangan ibunya ke Tokyo. Rasa rindu tentu masih ada karena mungkin akan butuh waktu lama untuk dirinya bisa memeluk ibunya lagi mengingat kesibukannya yang begitu padat. Namun, ada janji yang terucap. Janji antara dirinya dan sang ibu yang orang lain pun tak mengetahuinya.

Yu masih berbaring santai di sofa sambil memandang hasil selca bersama ibunya ketika di bandara. Ia tersenyum, bukan hanya karena cara sang ibu mencium pipinya, tapi juga karena ada Sam di dalam foto tersebut. Memang mereka tidak foto bertiga secara langsung. Saat itu Sam duduk agak jauh, tapi Yu bisa mengarahkan kamera sehingga Sam juga bisa tertangkap dalam kamera.

Yu melirik waktu pada jam di tangannya. Ia berdecit lalu bangun dari sofa, mengambil kunci mobil lantas keluar dari apartemennya. Baru saja pintu apartemen terbuka, ia sudah diserbu oleh para penggemar yang dari tadi sudah menunggu. Jelas saja ia terkejut setengah mati dan sungguh menyayangkan keamanan di sana. Seharusnya kejadian seperti itu tidak boleh terjadi karena hanya akan mengganggu kenyamanan penghuni yang lain. Akhirnya, ia harus meladeni para penggemarnya. Hal inilah yang membuatnya terlambat ke lokasi shooting.

Sementara itu di lokasi shooting, yang masih berlokasi di rumah sakit, tampak Sam sangat serius membaca script

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu di lokasi shooting, yang masih berlokasi di rumah sakit, tampak Sam sangat serius membaca script. Matanya membulat ketika membaca adegan dimana ia harus memukuli Chris. Ia menepuk-nepuk script-nya penuh semangat. "Ini yang sudah aku tunggu-tunggu. Apa aku harus memukulnya dari rahangnya? Atau dari bibirnya saja?"

Ia terkekeh sambil memperagakan cara memukul. Namun, tiba-tiba saja Chris muncul di depannya sehingga ia langsung mematung lalu pura-pura merenggangkan badan supaya Chris tidak tahu kalau ia sedang berlatih cara memukul.

2 Hearts (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang