Part 15. Shocked

420 55 135
                                    

Happy 1st Debut Anniversary, Yang Yuteng (12-08) 🎉🎉🎉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy 1st Debut Anniversary, Yang Yuteng (12-08) 🎉🎉🎉

YU ama UNI ... cakepan mana, ya? 🤔

Selamat membaca bagi para pecinta "SamYu"

😍

..................................................................

Hhhhhhhhh ....

Untuk kesekian kalinya Sam berdecit sambil memijat dahi. Kejadian itu telah menarik perhatian Xia yang tadinya sedang fokus pada layar lap top. Semenjak mengenal Sam, gadis itu tidak pernah melihat Sam gelisah tak karuan seperti itu sehingga membuatnya berpikir untuk mencari tahu penyebabnya. Lagipula, tidak ada salahnya jika ia bertanya karena Sam sudah menganggapnya sebagai saudara sendiri.

Xia keluar dari meja kerja lalu duduk di sofa dimana Sam sedang bersandar lemas sehabis latihan vokal sekitar setengah jam lalu.

"Apa kau ada masalah?"

Pertanyaan itu belum bisa mengalihkan perhatian Sam. Pria itu masih memandang kosong pada langit-langit studio musik.

Xia menggeleng melihat Sam yang belum menyadari kehadirannya. Setelah itu, "Sam ...!" Ia berteriak kencang di telinga Sam sehingga Sam terkejut. "Akhirnya kau sadar juga," keluhnya.

Sam mulai memperbaiki cara duduknya lalu melihat ke sekitarnya. "Apa ada masalah?" tanya Sam agak bingung.

Xia berdecit. "Iya, masalahnya ada pada dirimu. Sepertinya kau sedang banyak pikiran. Cerita saja padaku jika itu bisa mengurangi bebanmu. Bukankah kau sudah menganggapku sebagai kakakmu? Mungkin aku bisa membantu memberi solusi."

Sam menggeleng pelan.

Xia menatap tajam pada Sam. "Apa ada hubungannya dengan Yu?"

Pertanyaan Xia cukup mengejutkan Sam. Pria itu melebarkan mata sambil menelan ludah sendiri.

"Kau tidak perlu lagi menyembunyikan kebenaran tentang hubunganmu dan Yu. Semua orang di kantor sudah mulai curiga tentang kalian berdua semenjak beredarnya artikel Two Hearts. Mungkin orang lain di luar sana telah beranggapan kalau kalian hanya berpura-pura untuk mendongkrak rating, tapi tidak dengan kami di sini," tutur Xia.

Sam kembali bersandar di sofa. Ia menghela napas, bukan karena memikirkan tentang perkataan Xia, melainkan karena sedang memikirkan Yu.

Xia menghadapkan tubuh pada Sam. "Cerita saja! Apa kau dan Yu punya masalah?" Xia tampak penasaran. Namun, rasa penasaran itu tidak lebih dari rasa sedihnya melihat Sam masih gelisah.

Sam menggeleng lagi. Kini, ia mau menatap Xia. "Aku hanya sedang bingung antara harus jujur atau berbohong. Jika aku jujur, mungkin akan menyakiti hatinya. Dia adalah satu-satunya manusia di dunia ini yang tidak pantas untuk disakiti. Dan ... aku tidak ingin menyakitinya." Sam terdengar lirih.

2 Hearts (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang