Selamat membaca bagi para pencinta "SamYu"
😍
..................................................................
Sam masih terpaku melihat sebuah poster berdiri kokoh di sisi kiri pintu masuk dari gedung Star Entertainment. Poster bernuansa hitam itu memuat informasi tentang jadwal pelaksanaan konser Yu yang akan berlangsung dua hari lagi. Perasaan bahagia merasuki setelah Sam membayangkan kemegahan yang nantinya akan ditunjukkan oleh konser bertajuk My Soul itu. Namun, ada titik air mata yang jatuh di pipinya. Memilih satu di antara dua pilihan terbaik bukanlah hal mudah. Antara menyelamatkan cinta atau impian sang kekasih, apa yang harus dipilihnya?
Dari arah belakang, Chris datang dengan menenteng paper bag berwarna hitam di tangan kanan, sedangkan tangan kiri dimasukkan ke saku celana, terkesan cool. Entah apa isi di dalam paper bag, yang pasti itu akan diberikan kepada Yu. Chris menghentikan langkah lantas berdiri tegak di sisi kanan Sam, menarik senyum terbaiknya.
"Dua tahun lalu, aku dan Yu pernah menonton konser Eric Chou. Ketika itu dia sangat bersemangat dan mengatakan kalau suatu saat dia akan memiliki sebuah konser dimana semua orang akan menyorakinya bahagia. Hm .... Aku sangat senang karena tidak lama lagi impiannya akan segera terwujud."
Sam melirik sekilas pada Chris, lalu pandangannya kembali fokus pada poster. "Aku berharap semua akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan oleh Yu. Dia sudah sangat bekerja keras."
"Kau harus ada di sisinya agar dia tidak gugup. Kau tau sendiri, 'kan, kalau dia akan gugup bila sudah berhadapan langsung dengan banyak orang?!" ucap Chris disusul tawa kecil.
"Sebagai sahabat, kau juga harus ada di sisinya!" Ada nada tegas dalam perkataan Sam.
Chris mengangguk. "Tenang saja, aku akan ada untuknya jika kau berhalangan hadir!"
Sebenarnya, itu hanyalah sebuah gurauan yang tak sengaja diucapkan oleh Chris, tetapi mampu membuat Sam merasa terpukul. "Kau harus memegang kata-katamu itu!" Sam tersenyum pada Chris, lalu lebih dulu masuk ke dalam kantor.
Dahi Chris mengerut, ingin menebak apa maksud dari perkataan Sam. "Ada apa dengannya?" Ia masih menatap Sam dari tempatnya berdiri dengan tatapan penasaran.
.
.
.
.
.
."Hai ...."
Sapaan Sam mengharuskan Yu menghentikan kegiatan menulisnya saat itu, tersenyum manis pada sang kekasih.
Sam langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan Yu, menopang dagu pada meja lalu mendongak pada kertas yang tergeletak di depan Yu. "Apa yang sedang kau tulis?"
Yu melihat hasil tulisannya. Tertera tulisan SamYu pada kertas putih itu. "Aku tidak tau harus melakukan apa lagi sehingga menulis ini. Bos memintaku untuk beristirahat di apartemen sampai hari konser, tapi aku terlalu gugup untuk itu."
Sam menarik kertas itu untuk melihat hasil tulisan Yu secara dekat. Cukup menarik hati. "Aku juga pernah mengalami hal yang sama sebelum aku mengadakan konser perdanaku. Gugup, khawatir, dan takut. Takut kalau tidak ada yang datang menonton walau tiketnya sudah habis terjual, takut kalau saat aku bernyanyi, aku kesandung sesuatu dan jatuh." Ada tawa kecil dari Sam dan Yu saat Sam bercerita. "Tapi ternyata konserku berjalan dengan sangat lancar. Yu, aku yakin kau pasti bisa menampilkan yang terbaik saat konser nanti."
Yu mengangguk pelan, tapi Sam bisa melihat kalau rasa percaya diri yang selama ini dimiliki oleh Yu belum kembali pada diri Yu. "Jika nantinya kau gugup saat melihat banyak orang di depanmu, kau bisa lakukan cara yang satu ini!" ucap Sam.

KAMU SEDANG MEMBACA
2 Hearts (TAMAT)
FanfictionSam dan Yu berada dalam masalah ketika mereka melanggar perjanjian kontrak kerja yang melarang artis dalam satu agensi menjalin hubungan percintaan. Apa yang akan dilakukan oleh Sam dan Yu? Apa mereka tetap mempertahankan cinta dan mengorbankan kari...