Aku selalu berharap kalian tidak bosan, tidak lupa dengan alur cerita ini, dan tetap mau membacanya sampai tamat ☺️
Selamat membaca bagi para pencinta "SamYu"
😍
..................................................................
Sebuah Aston Martini melaju kencang melewati pintu gerbang dari sebuah rumah mewah bertingkat dua beraksen Eropa. Mobil hitam itu berhenti di halaman parkir. Pemiliknya keluar dengan raut wajah kesal, berjalan menuju rumah putih itu.
Tak lagi mengetuk, ia mendorong kasar pintu kembar berbahan kayu Ebony hingga terbuka lebar. Suasana rumah tampak sepi. Tak satu pun asisten rumah yang ia temui di sana sehingga tidak bisa menanyakan keberadaan sang nyonya rumah.
Sam .... Pria berkemeja hitam itu mengarahkan atensinya pada sebuah ruangan. Dulu, setiap kali pulang dari taman kanak-kanak, ia akan ke ruangan itu untuk menunjukkan nilai pelajaran pada ayah dan ibunya, tapi hanya sang ayah yang selalu merespons dengan baik. Berbeda dengan sang ibu yang lebih memilih sibuk dengan lap top daripada sekedar memberinya ucapan selamat sudah memperoleh nilai bagus.
Sam memasuki ruangan tersebut. Ada ibunya di sana. Ia pun melangkah santai hingga langkahnya terhenti tepat di depan meja kerja yang tampak sesak karena dipenuhi beberapa file dan tumpukan buku tebal.
"Kenapa Ibu melakukannya?"
Helena yang dari tadi fokus pada layar lap top hanya melirik sebentar pada Sam. "Hai, Sam!" Lalu mengetik lagi.
Sam menggeleng melihat sambutan tak menyenangkan yang diberikan Helena. "Bu, please, hentikan dulu pekerjaan itu lalu jawab pertanyaanku tadi!"
Helena sudah mengerti maksud dari pertanyaan anaknya itu. Ia pun menutup lap top, merapikan file yang sedari tadi dikerjakannya, lalu menatap Sam. "Sudah seharusnya media tau tentang semua itu."
Sam berdecit. "Bu, aku tidak mau menikah dengan seseorang yang tidak aku cintai," tanggapnya kesal. "Sekalipun Ibu mengumumkan ke seluruh dunia pun, itu tidak akan mengubah keputusanku karena aku hanya akan menikah dengan orang yang aku cintai!"
Helena berdiri dari kursi kemudian melangkah mendekati Sam. Memegang kedua pundak Sam dan menampilkan senyuman indah. "Ibu hanya ingin Crystal yang menjadi menantu di rumah ini!"
"Tapi aku tidak mencintai Crystal," jawabnya lirih.
Helena menggeleng. Ia merapikan kerah kemeja Sam yang sebenarnya masih terlihat rapi. "Cinta bisa hadir kapan saja, Sam. Kau hanya perlu terbiasa bersama Crystal agar cinta bisa hadir di hatimu!"
Sekilas wajah Yu terlintas dalam pikiran Sam, menguatkan hati Sam untuk mengungkapkan tentang perasaannya. "Aku jatuh cinta pada orang lain. Dialah yang sangat aku cintai. Aku hanya ingin menjalani hari-hari ke depan bersamanya. Hanya dia, Bu. Aku pasti akan mengenalkan dia pada Ibu, tapi di waktu yang tepat jadi tolong batalkan perjodohan itu!" Sam terdengar memohon.
Helena menarik napas panjang. Ia tidak lagi tersenyum. Tatapannya pun sinis pada Sam. Sambil melipat tangan di depan dada, ia berkata, "Apa Ibu harus mengingatkanmu pada janjimu sebelum kau menjadi penyanyi? Kau bilang, kau akan melakukan apapun yang Ibu inginkan asalkan Ibu setuju kau menjadi penyanyi daripada bekerja di perusahaan keluarga! Jika sekarang Ibu ingin menagih janji itu, apa kau mau memberikannya pada Ibu?"
Sam tidak menyangka ibunya akan mengungkit kisah lama yang kini telah menjadi teror baginya. "Jangan seperti ini padaku, Bu!"
Helena tersenyum licik. "Ibu tidak mau tau, Sam. Ibu hanya ingin Crystal yang menjadi menantu di rumah ini, bukan orang yang sedang kau cintai itu!"

KAMU SEDANG MEMBACA
2 Hearts (TAMAT)
FanfictionSam dan Yu berada dalam masalah ketika mereka melanggar perjanjian kontrak kerja yang melarang artis dalam satu agensi menjalin hubungan percintaan. Apa yang akan dilakukan oleh Sam dan Yu? Apa mereka tetap mempertahankan cinta dan mengorbankan kari...