Selamat membaca bagi para pencinta "SamYu"
🤗
..................................................................
Sam keluar dari kamar mandi dengan handuk putih tergantung di leher. Ia baru saja selesai mandi sehingga masih ada tetesan air yang mengucur dari rambutnya.
Ketika sedang mengeringkan rambut dengan handuk, pandangannya terarah pada Yu yang sudah terlelap. Ia menarik napas lega karena sebelumnya kekasihnya itu sulit untuk tidur lantaran ingin terus mengobrol dengannya.
Setelah memastikan rambutnya sudah kering, perlahan Sam naik ke ranjang dan berbaring di sebelah Yu. Bukannya langsung tidur, ia malah asik menatap Yu. Menurutnya, Yu terlihat lebih menggemaskan kala sedang tidur.
Sam ingin sekali menyentuh tahi lalat di bawah mata Yu, tapi ia menahan diri karena tidak ingin mengganggu tidur lelap Yu.
Sam hanya bisa berbicara pada Yu dengan nada pelan. "Aku cuma ingin bilang kalau aku adalah orang paling beruntung di dunia ini karena bisa memiliki seseorang sepertimu. Kau sangat indah, Yu. Sangat indah."
Entah Yu mendengarkan apa yang Sam katakan atau Yu sedang memimpikan Sam sehingga dalam tidurnya ia bergeser untuk bisa memeluk Sam. Tentu saja itu membuat Sam sangat senang.
Mata Sam tertuju pada bibir cherry Yu. Ada tarikan saliva di sana. Kali ini ia tidak bisa menahan diri sehingga mengecup lembut bibir Yu. Alhasil, Yu terbangun dari lelapnya.
Yu masih mengantuk sehingga ia sulit membuka matanya. Suaranya pun terdengar lemah. Walau begitu, ia masih bisa mengeratkan pelukan dan menyembunyikan wajah di leher sang kekasih.
"Sam, tidurlah karena esok kau harus menghadiri meeting untuk series yang akan kau perankan!"
Sam hanya bisa mengangguk sambil tersenyum kecil kemudian membalas memeluk Yu.
.
.
.
.
.
.
.
.[Flashback on]
.
.
.Klek !
Manager Yu membuka pintu ruangan produser musik yang juga merupakan pemilik Star Entertainment, salah satu perusahaan musik terbaik di Taiwan. Siang itu, Yu memiliki jadwal pertemuan dengan sang produser--Chen Yu Sheng.
"Selamat siang, produser Chen."
Manager Yu memberi salam disusul oleh Yu dengan cara setengah membungkuk.
Ketika akan duduk, Yu terkejut melihat Sam yang sedang bersantai di sofa sambil membaca majalah ditemani earphone yang terpasang di telinga. Tadinya Yu berpikir sedang apa Sam di ruangan produser, tapi ia tersadar kalau Sam adalah artis dari Star Entertainment.
Yu dan managernya duduk pada kursi yang berhadapan dengan produser.
Mungkin karena volume musik disetel kencang sehingga Sam tidak menyadari kehadiran Yu. Ia baru menyadarinya ketika akan mengambil minuman di atas meja. Seketika itu, ia langsung meletakkan majalah dan melepas earphone.
Tak bisa dipungkiri, ada rasa senang di dalam hati Sam karena bisa melihat Yu setelah pertemuan terakhir mereka di studio. Namun, ia juga merasa bingung kenapa Yu ada di ruangan produser. Tentunya ia berharap kalau Yu TIDAK menjadi bagian dari Star Entertainment.

KAMU SEDANG MEMBACA
2 Hearts (TAMAT)
FanfictionSam dan Yu berada dalam masalah ketika mereka melanggar perjanjian kontrak kerja yang melarang artis dalam satu agensi menjalin hubungan percintaan. Apa yang akan dilakukan oleh Sam dan Yu? Apa mereka tetap mempertahankan cinta dan mengorbankan kari...