Part 28. Bad Feeling

314 50 61
                                    

Selamat membaca bagi para pencinta "SamYu"

😍

..................................................................

.
.
.
.
.
.

"Aku masih di hotel."

Chris--pria yang baru selesai mandi dan masih mengenakan piyama putih itu tengah berbicara dengan seseorang di telepon sambil duduk menikmati segelas jus tomat.

"Hari ini aku free. Boleh. Di mana kita akan bertemu? Ok ok ok. Aku siap-siap dulu .... Eh tunggu sebentar, Yu!"

Yup! Orang yang menelepon Chris adalah Yu.

"Apa aku boleh menanyakan sesuatu padamu? Ini tentang ... Sam. Apa kau tau kalau Sam sedang ada di kota ini? Apa kau sudah bertemu dengannya?"

Chris mulai terdiam. Mungkin saja Yu sedang menceritakan tentang Sam. Dan, sesekali Chris akan mengangguk-angguk.

"Oh, pantas saja! Semalam dia mabuk berat. Hahaha. Itu adalah cerita yang panjang. Ya sudah. See you!"

Chris memutus obrolannya lalu memandang ke arah ranjang. Ada Sam yang masih tertidur pulas. Semalam, Chris berada di Bar yang juga didatangi Sam. Chris lah yang menemukan Sam tertidur di Bar sehingga ia memutuskan untuk membawa Sam ke kamarnya.

"Aku pernah sepertimu ketika pertama kali tau kalau kau dan Yu sudah menjalin hubungan kekasih. Rasa sakit yang aku rasakan saat itu sungguh di luar kuasaku."

Sam tiba-tiba menggeliat akibat sinar mentari yang menembus tirai jendela menyengat kulit wajahnya. Ia terbangun dari tidurnya, tetapi matanya belum terbuka sempurna. Ia memijat pelipisnya lalu berusaha menarik tubuh untuk bersandar pada kepala ranjang.

"Akhirnya kau siuman juga," sindir Chris.

Mendengar suara itu membuat Sam membuka matanya lebar lalu mencari sumber suara. Akhirnya Sam sadari kalau itu bukanlah kamarnya. "Apa kau bisa jelaskan apa yang sudah terjadi padaku? Aku hanya mengingat--" Ia berhenti berbicara ketika mengingat pertemuan antara dirinya dan Yu. "Aku hanya mengingat kalau aku mabuk di Bar. Itu saja!"

"Lalu kau tertidur di sana sehingga aku membawamu ke sini. Aku tidak menyangka, produser ternama di Taiwan menjadi sangat kacau ketika mengetahui kalau mantan kekasihnya sudah punya kekasih yang lain."

Sam terkekeh. "Jadi, selama ini kau tau tentang Yu? Lima tahun lalu aku pernah bertanya padamu tentang dirinya, tapi kenapa kau membohongiku?"

"Yu memintaku untuk tidak memberitahukan keberadaannya padamu. Jadi, aku terpaksa membohongimu. Maaf!"

"Tidak mengapa, Chris. Kau memang harus melakukannya. Em. Terima kasih karena sudah membawaku ke sini."

Sam turun dari ranjang. Kepalanya masih agak pening.

Chris juga berdiri dari kursi. Ia mencegah Sam. "Aku dan Yu akan bertemu untuk makan siang. Mungkin kau mau bergabung dengan kami?!"

Sam menggeleng. "Sebaiknya aku menjauhinya karena aku tidak ingin menyakitinya lagi. Biarlah dia bahagia bersama orang lain." Ia tersenyum lebar kemudian menepuk-nepuk pundak Chris sambil berkata, "Sekali lagi terima kasih karena sudah membantuku!"

Chris hanya bisa mengangguk.

.
.
.

Sam menumpangi taksi. Di dalam taksi, ia terus mengingat tentang Yu dan Ray.

Ia membatin, "Aku harus bisa menerima kenyataan ini."

Tiba-tiba, taksi yang ia tumpangi berhenti mendadak. Ia cukup terkejut akibat kejadian tersebut.

2 Hearts (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang