In Bus

634 43 0
                                    

"Lama ya"

"Hahaha, kalau bentar kita naik motor aja dek harusnya" aku terkejut begitu melihat seseorang yang duduk disamping ku. Ah syukurlah itu masih senior ku tadi.

"Eh, hehe. Pantat saya kram kak, kebanyakan duduk"

"Oh gitu. Gabung aja sama anak anak dibelakang. Mereka lagi nyanyi nyanyi" ku lirik sebentar dari kursi bus, tapi tampaknya aku tidak terlalu sesuai disana

"Engga deh kak. Nanti keringatan" tolak ku halus

"Nanti sampai sana kita juga bakalan mandi kan?"

.

Mandi? Harusnya aku tadi memukul wajah senior ku . Jangan kan mandi, istirahat sebentar saja tidak diberikan. Persetan dengan semua ini

"Hah hah.. Baju nya basah banget lagi" aku menekuk punggung ku dengan bersandar di lutut. Badanku terlalu lelah karena disuruh berlarian setelah sampai di perkemahan

Aku tak menyangka, Oh Sehun, dia membodohi ku. Seharusnya aku juga berfikir, sejak kapan di Perkemahan akan diberi mandi setelah sampai? Emang aku ini pulang kampung kerumah nenek? Sialan

"Gerah, bajunya lengket semua. Badanku jadi terciplak karna keringat" lebih lagi aku tidak memakai kaus dalam. Yah hitung hitung terlihat keren didepan anak sekolah lain, walau badan ku tidak terlalu sispack. Jauh.

Aku berjalan sebentar untuk menetralkan pernafasan ku. Melihat lihat sekolah lain yang datang, dan sekiranya sudah 20 menitan aku berjalan. Sebentar lagi juga acara akan mulai.

"Upacara pembukaan jam 6 bukan ya?" monolog ku

"LEE TAEYONG~!!"

"HEI PELAN PELAN. KAU BISA JATUH JIKA LARI SEPERTI ITU!"

"Ah.. Hah hah nafasku hampir habis hanya untuk mencari mu.. " kubiarkan dulu dia mengambil nafasnya sambil menepuk nepuk punggung nya "Kau- kau dicari senior. Kak Sehun"

"Itu saja?"

"Iya, terus mau apalagi? Dan gila. Badanmu terciplak jelas Taeyong"

"Ah iya. Ini karna keringat. Aku pergi dulu ya! Terima kasih infonya anak yang tak kutau namanya!"

.

"Hahaha, kau masih marah Taeyong?" aku hanya diam setelah sampai di tempat para pengurus berkumpul

"Memang nya kau melakukan apa sampai junior berwajah cantik ini marah Oh Sehun~?"

"Oh aku ha-"

"Sudah Kak. Ayo berdiskusi saja. Nanti aku kesal kembali, kepala kakak bisa melayang loh" ucapku sok keren

Semuanya malah merespon dengan tawa. Padahal kan aku ingin terlihat sangar. Apa karna wajah ini ya? Dan apa pula itu tadi? Junior cantik? Aku ini cowok macho!

"Jadi upacara pembukaan akan dimulai jam 6 nanti. Berarti tinggal 15 menit lagi bukan? Perwakilan setiap sekolah semuanya sudah datang. Disini ada 5 sekolah yang ikut. Dan suda pasti akan ramai. Untuk itu, kita juga ada seragam serempak. Kita harus segera bersiap"

"Untuk kalian yang bertugas, akan aku kasih tau. Selebihnya akan membantu di hal yang kurang saja. Terutama kau, Lee Taeyong"

"Eh aku?"

"Iya kau. Kau mencalonkan diri sebagai pengurus tetap. Jadi kau harus aktif dan bisa membaurkan diri disini. Setidaknya image mu harus bisa menarik hati semua perwakilan sekolah. Pengurus tetap dari sekolah kita hanya aku dan Rose"

"Kalau kau bisa, aku akan sangat meng-"

"Siap! Aku pasti bisa menaklukkan mereka Kak!"

.

Lee Taeyong, seperti yang sudah ia katakan. Ia harus mencoba berbaur nanti dengan semua perwakilan sekolah di perkemahan ini. Paling tidak selesai upacara pembukaan, dia harus bersokab ria.

"Eh mau aku bantu?" Taeyong memberi kan tangannya untuk menolong para perwakilan sekolah lain

"Ah, Terima kasih. Tapi tidak perlu kok. Aku bisa sendiri" Taeyong tersenyum canggung dan berbalik diri

"Eh ayo taruh disini"

"Kamu gapapa? Masih kuat? Atau mau istirahat di belakang?"

"Kalian semua sudah minum?"

"Butuh bantuan? Aku sedang free"

Begitulah kerja Taeyong selama 1 jam kurang. Bergerak sana sini tanpa henti demi mencari simpati semua orang. Sesuai tekadnya, jika dia inginkan sesuatu, dia harus berusaha mendapatkan nya.

.

"HAHAHAHAHA, TIDAK TIDAK. KALAU SEPERTI ITU AKU BISA REMUK!!"

"KAU INI LUCU SEKALI LEE TAEYONG!"

malam itu, seusai upacara kami sangat menikmati malam. karna esok pagi, kami akan mulai beraktivitas lebih keras lagi. Dan lebih memakan tenaga lagi. sebenarnya ingin tidur langsung, tapi mataku masih segar bugar

"Oh iya, Taeyong kau dari sekolah mana?"

"Ah aku dari SMA Caewala di Seoul"

"Wah!! Dari Seoul!! Aku pengen banget ke Seoul tau! Tapi tidak pernah kesampean!"

"Kenapa tidak bisa?"

"Ah, Seoul itu jauh dari daerah kami. Datang ke perkemahan ini saja sudah sangat susah tau. Orang tua kami banyak yang melarang keras. Pengurus kami 3 orang ada yang tidak dibolehkan"

Aku mengangguk. Sebenarnya ini posisi yang sama dengan aku. Walau sudah daerah dekat saja, ibu masih melarangku ikut. Apalagi kalau jauh, bisa bisa aku jadi anak terlantar.

"Aku juga begitu. Ini.. Pertama kali aku ikut perkemahan haha.. "

"Serius? Pertama kali dari sekian banyak perkemahan?!" kenapa mereka semua terkejut

"I-iya pertama kali. Memangnya kenapa? Wajahku penuh dosa?"

"Bukan. Tapi kau sangat terampil mengurus Perkemahan, bahkan kami saja banyak yang kau bantu. Ya, walau benar. Wajahmu masih asing bagi kami semua"

"Hahaha, iya. Karna jauh, ibu ku melarang. Ini saja sudah nego nego dengan ayahku. Padahal jaraknya tidak sejauh yang sebelumnya"

"Wah, kau hebat juga ya!"

"Dia juga ranking umum loh di sekolah kami! Pintar matematika dan menyanyi juga! Main gitar juga! Anak emas sekolah kami, ini dia. LEE TAEYONG!"

"SENIOR!! AH HARUSNYA JANGAN DI BILANG SEPERTI ITU TAU!"

"Kenapa? Kau malu? HAHAHAHA. Padahal kami saja iri loh!"

Begitulah malam itu berlalu. Singkat dan tidak terasa sudah pukul 00.00 saja. Mau tidak mau kami harus segera tidur. Jadwal besok bangun jam 04.00 subuh. Tidak bangun, maka akan dikenakan hukuman

Ini namanya menyiksa dengan gaya.

.

"Eh kau?"

"Aku?"

"Iya kau. Siapa lagi disini selain kita? Tidak ada kan?" sambil menggoyang kan badannya melihat sekeliling

"Ada tuh. Disampingmu"

"Diam kau bocah. Aku ini lebih tua dari mu!"

"Benarkah? Tapi badan mu itu mengatakan sebaliknya"

"Hei! Dari mana kau belajar mengukur tua seseorang dari badannya?"

"Pfft, bicara mu itu seperti orang tua" pria itu berjalan mendekat kearahnya sambil mengantongi kedua tangan.

"Tapi badanmu itu, seksi" bisiknya

.

Duar!!! Yey yey!! Akhirnya niat update ku muncul juga anjer. Berapa bulan ni terbengkalai cuman mikirin kerangka cerita doang. Agak sedih juga, pasangan asli di wp ini sudah pegat. jadi saya sedikit kehilangan semangat. Tapi tak apa. Nantikan terus INSTAGRAM!

INSTAGRAM (MATURE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang