Anindita Maharani
Seorang gadis SMA kelas 3 yang memiliki sifat ceria, jujur, dan ceroboh. Sebagai mantan ketua OSIS di sekolah SMA Bina Bangsa, Anin dikenal sebagai perempuan tegas. Meskipun memilik kulit coklat terang, tak membuat kecantikan nya s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat sedang asik berciuman, tiba-tiba terlintas di benak Abi sosok cantik istri nya. Sontak Abi melepaskan tautan mereka.
"Lo apa-apaansih" Ujar Abi mengelap bibirnya, "Lu menghilang terus tiba-tiba muncul di hadapan gw, mau lu apa?"
"Kamu ko gitu sih, aku kesini karena aku kangen kamu tau. Emang kamu ngga kangen apa? Aku bisa jelasin kenapa aku pergi"
"Pergi." Ujar Abi tegas.
Naomi memasang wajah sebal, "Iyah aku pulang. Tapi kalo kamu mau denger penjelasan aku, kamu bisa datengin apartemen aku di Bintaro, aku bakal jelasin semuanya sama kamu." Ujar Naomi yang masih berusaha merayu Abi.
Namun Abi tak mengubris dan memilih masuk ruangannya, tak lupa mengunci pintu. Setelah ditinggal Abi, Naomi memilih pergi, nanti juga dateng ke apartemen gw, liat aja nanti. Naomi tersenyum miring.
Setelah Naomi pergi, Abi terdiam melamun.
Kenapa disaat gw dah punya Anin lu muncul?
Lu kemana aja Naomi?
Kenapa baru dateng sekarang? Disaat gw udah ga berharap sama lu
Terus tadi? Kenapa gw bales ciuman Naomi, sial.
Abi mengacak-acak rambutnya, pusing dengan berbagai pertanyaan yang bercabang dikepala nya.
Sedangkan disisi lain Farez sudah kembali ke kantor dan melanjutkan aktivitas seperti tidak tahu apa-apa. Namun sebelum kembali ke kantor, Farez sudah menyuruh kata-kata handalannya untuk menyelidiki Naomi.
***
Malam hari pun tiba, namun Abi tak kunjung pulang. Abi justru mengendarai mobilnya secara tanpa sadar menuju apartemen Abi. Setelah sampai, Abi tersadar.
"Kenapa gw kesini sih? Apa mau lu bii? Lu udah punya Anin ga perlu denger alasan Naomi" Ujar Abi pada dirinya sendiri.
Namun Abi tetap melangkah kan kaki menuju apartemen Naomi.
"Akhirnya kamu dateng juga, aku nungguin dari tadi. Masuk" Ujar Naomi kegirangan.
"To the point aja jelasin!"
Akhirnya Naomi pun mulai melancarkan aksi bohongnya kembali. Menceritakan alasan kenapa dia pergi begitu lama dan tanpa kabar. Beralasan bahwa ibu nya sakit keras dan harus dilarikan kerumah sakit luar negeri untuk mendapatkan pengobatan.
"Tapi semua itu sia-sia hikss. Ibu milih pergi ninggalin aku untuk selamanya hiks hiks" Ujar Naomi memulai drama menangis nya.
Abi pun sontak mendekatkan diri dan memeluk Naomi, "Kenapa ga bilang aku?" Ujar Abi yang mulai luluh.
"Aku gamau repotin kamu hiks terus alasan aku belum bisa balik lagi kesini karena aku ga punya uang. Aku kerja disana jadi pelayan restoran hiks hiks padahal aku di Indonesia jadi model, tapi disana aku jadi pembantu hiks hiks yang aku pikirin aku bisa pulang ketemu kamu"
