24. Kehancuran Naomi

903 29 0
                                    

"Ck, Abi mana sih ko lama?" Tanya Naomi sembari mondar-mandir. Menunggu kedatangan Abi.

Tak lama berselang, ada seorang petugas administrasi datang.

"Maaf mba sudah tenggang waktu untuk melunasi semua administrasi."

"Memang belum dibayar ya Mbak? Yaudah pake ini aja dulu" Ujar Naomi dengan terpaksa memberikan kartu ATM dari Daniel.

"Baik mba ditunggu ya."

Selang beberapa menit petugas pun kembali, "Sudah ya mba. Ini struk nya. Terima kasih"

"Iyah mba sama-sama"

Petugas tersebut pun pergi. Naomi melihat harga yang tertera di struk tersebut.

HAH? GILA 150 JUTA?!?!

Naomi pun bergegas meninggalkan rumah sakit, menaiki taksi dan menuju kantor Abi.

"Rez" Panggil Naomi saat sudah berada di lantai tempat kantor Abi.

"Hmmm" Farez berdeham dengan mata yang masih fokus pada layar komputer.

"Abi kemana si? Dihubungin gabisa"

"Lah mana gw tau. Orang dari pagi gw dikantor aja."

"Ck. Yaudah lah. Gw minta sama lu aja deh"

Farez mengernyit kan dahi, "Minta apaan"

"Transfer in uang 150 juta" Minta Naomi dengan polos, tak tau malu.

"Dih sape elu minta minta uang? Ngga ada ya. Udah deh pergi sana ganggu gw kerja aja."

"Ckk, elah pelit amat. Pake uang perusahaan lah kan perusahaan punya Abi. Nanti lu tinggal bilang aja sama Abi." Ujar Naomi santai.

"Dih sape lu nyuruh-nyuruh." Lantas Farez menelpon keamanan untuk mengusir Naomi.

"Pak usir cewe ini keluar!"

"Baik pak, mari mbak ikut saya keluar sebelum saya gunakan cara kasar" Ujar satpam tersebut

"CK. Pelit banget sih. Gausah saya bisa sendiri" Ujar Naomi kemudian berlalu pergi dengan sendirinya, namun saat dipintu

"Asal lu tau, Abi udah ga megang perusahaan ini. Pak Erfan cabut semua fasilitas nya. Jadi dia cuma punya usaha kecil" Ujar Farez.

Naomi mendengar itu membulatkan mata. Hah? Jadi uang bayar RS gada yang ganti dong? Sial. Mana di ATM tinggal 50 juta. Mana cukup buat hidup. Mending gw balik ke Paris deh.

Naomi pun berlalu dan pergi meninggalkan kantor dengan perasaan kesal. Akhirnya memutuskan untuk kembali ke apartemen milik nya.

Tring... Tringg

Manager Naomi, "BUKA BERITA PARIS SEKARANG!" Ujarnya lalu memutuskan sambungan tanpa menunggu jawaban dari Naomi.

"CK, sakit kuping gw. Ada apaansih heboh amat" Naomi pun membuka berita Paris.

Matanya membulat otomatis melihat headline berita yang tengah panas disana.

BERITA NEWS : NAOMI MODEL YANG SEDANG HANGAT DIBICARAKAN MEMILIKI PERILAKU YANG BURUK, IA SUKA MEM-BULLY JUNIORNYA, BAHKAN TERSEBAR VIDEO NAOMI YANG TENGAH MARAH-MARAH SAAT MENGUNJUNGI SALAH SATU TOKO DI MALL.

Naomi menutup mulut saking terkejut nya. Apa-apaan ini, kenapa bisa semua video ini terungkap. Bukannya kasusnya sudah ditutupi oleh Daniel?

Naomi pun menelpon balik managernya. "Gw harus gimana? Ko bisa sih tersebar, bukannya udah ditutupi ya kasus nya. Gimana donggg" Ujar Naomi panik.

"Sorry Naomi, kali ini gw ga bisa bantu. Sebelumnya kan gw udah sering peringatin elu jaga sikap sebagai model. So, gw mengundurkan diri sebagai manager lu" Sambungan pun terputus.

Sial, awas lo kalo gw tenar lagi, ga bakal gw pake lu buat jadi manager.

Terus gw harus gimana sekarang, karir gw....

Daniel juga dihubungi ga bisa bisa.

Akhh, gw butuh pelepasan.

Akhirnya Naomi memutuskan pergi ke club, melampiaskan semua masalah dengan minuman keras dan juga seks.

Namun saat sedang berhubungan seks, Naomi merasakan sakit yang tidak biasa. Akhirnya sampai akhir Naomi tidak mendapat kan kepuasan.

Kembali menuju apartemen dalam keadaan mabuk berat, dan tertidur.

***

Naomi terbangun karena ingin membuang air kecil. Namun lagi-lagi area vagina nya terasa nyeri.

Akhirnya Naomi memutuskan untuk pergi ke rumah sakit memeriksakan apa yang menyebabkan ia sakit.

Satu masalah lain pun datang, ternyata Naomi mengidap menyakit HIV/AIDS.

Sial, masalah karir aja belum beres malah ditambah penyakit sialan ini.

"ARGHHH SIAL SIAL SIAL. BRENGSEK." Naomi memecahkan semua barang, begitu sampai apartemen. Membanting sesuatu yang ada dijangkauan nya. Meremas kepalanya dengan kuat. Kenapa masalah dateng begitu banyak, sial.

JodohKu Milyader (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang