5. Pemotretan

893 166 2
                                    

Setelah menandatangani kontrak dengan Wendy kemarin, kamu sudah mulai bekerja sama dengan produk yang baru dikeluarkan oleh Ibu Renjun sebagai model untuk iklan mereka.

Kamu tidak sendirian disini, melainkan bersama Zoya dan juga model muda yang datang dari negri sebrang, dia bernama Zhong Chenle.

Laki laki memiliki kulit putih dan dan rambut hitam legam yang berdiri didepan pintu ruangan make up sembari menggunakan ponselnya bermain game sementara managernya mengatur pakaian modelnya tersebut.

Laki laki memiliki kulit putih dan dan rambut hitam legam yang berdiri didepan pintu ruangan make up sembari menggunakan ponselnya bermain game sementara managernya mengatur pakaian modelnya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona make upnya sudah selesai, pemotretannya akan segera dimulai," ujar Zoya menyadarkan dirimu.

"Makasih Zoy," sahutmu tersenyum tipis.

"Nona keliatan lemas, apa kita perlu tunda pemotretannya?" ujar Zoya prihatin melihat kondisimu yang berbeda dari biasanya.

"Gak perlu, ini perlu diselesaikan secepatnya," ujarmu bangkit dari dudukmu.

"Dia Tuan Zhong, salah satu model baru juga dari China. Dia yang akan menjadi partner Nona hari ini," ucap Zoya menjelaskan.

Kamu mengangguk saja sebagai jawaban. Dan kalian berdua memulai pemotretan sampai syuting untuk iklan tersebut menghabiskan waktu sehingga 5 jam lamanya.

"Kerja yang bagus, senang bertemu dengan anda, Nona Yang." ujar Chenle menyodorkan tangannya.

Kamu membalas sapaan tersebut dengan menyalami tangannya. "Senang bisa berkenalan dengan anda, Tuan Chenle," katamu tersenyum.

"Gue dibawah lo, jadi gak usah manggil Tuan. Panggil gue Chenle," katanya sambil terkekeh.

"I'm sorry."

"It's okay, by the way can we have lunch together some other time?" tawar Chenle.

Kamu mengangguk singkat. "Of course, Zoya will call you later," jawabmu.

Chenle mendesah kecewa. "I hope you will contact me later, Miss (y/n)." ujarnya.

Kamu tertawa canggung. "Baiklah, lain kali kita bertemu lagi," ujarmu setelah itu pergi ke belakang untuk beristirahat karna pekerjaan sudah selesai.

"Hai dear!" sapa Wendy yang baru saja datang menghampiri dirimu.

"Oh hallo tante," balasmu seadanya.

"Call me Mom, Mama bawain kamu makanan hari ini, gimana sama pekerjaannya?" ujar Wendy memberikan kotak makanannya pada Zoya untuk dihidangkan padamu.

"Ahh itu baik," ujarmu sedikit gugup karna Wendy bersikap sangat baik padamu.

"Bagus deh, semoga betah ya kerja sama Mama. Mama pengen banget kamu yang isi semua iklan Mama, selama ini Mama susah banget buat hubungin manager kamu karna saking padatnya waktu itu, untung Renjun bantu Mama buat hubungin kamu kemarin," ujar Wendy.

ᴛʜᴇ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ʟɪꜰᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ [ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang