11. Wedding day

912 154 6
                                    

"Can you open your heart to me just this once?"

Suara Renjun terus saja berputar dikepalamu sampai pagi hari ini. Semalaman kamu tidak bisa tidur karna terus memikirkan pernikahan yang akan berlangsung dalam beberapa jam lagi.

Memang pada akhirnya kamu memilih untuk menerima pernikahan ini ketimbang keluargamu yang harus menjadi korban nantinya. Sungguh kamu tidak ingin menambah beban hidup lagi setelah ini, jadi alangkah baiknya kamu menerima tawaran yang Renjun berikan padamu.

"Nona apa anda sedang sakit? Wajah anda terlihat sangat pucat," ucap Zoya merasa iba dengan kondisimu pagi ini.

"Aku baik baik saja, tolong pertebal warna lipstiknya," ucapmu pada tukang rias yang tengah mendandanimu.

Tukang rias itu menurut saja apa yang kamu perintahkan, kamu hanya tidak ingin orang lain akan khawatir melihat wajahmu yang pucat.

Mulai dari merias wajah hingga menata rambutmu butuh menghabiskan waktu 4 jam sejak pagi tadi. Dan akhirnya tersisa kamu menggunakan gaun pilihan ibumu dan juga ibu mertuamu kemarin.

Kamu dan Renjun tidak sempat mengurus banyak hal yang harus dipersiapkan, namun ibumu dan ibu dari Renjun sangat bersedia untuk mempersiapkannya kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu dan Renjun tidak sempat mengurus banyak hal yang harus dipersiapkan, namun ibumu dan ibu dari Renjun sangat bersedia untuk mempersiapkannya kemarin.

Syukurlah semuanya sudah siap dalam waktu yang tidak banyak tetapi bisa dilaksanakan dengan sangat maksimal.

Entah otakmu sedang berpikir apa karna semuanya berjalan dengan kemauan Renjun dan kamu hanya bisa menurut dengan semua keinginan laki laki itu.

Pintu kamarmu terbuka lebar menampilkan Jungwon yang baru saja kembali dari luar untuk mengechek perlengkapan dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal.

"Kakak memang sangat cantik," puji Jungwon pada dirimu.

Kamu berdeham kecil, tidak berniat membalas perkataan Jungwon dan malah bertanya pada sang adik. "Dimana Mama?"

"Oh ya, Mama bilang kakak suruh turun kalo udah siap," kamu mengangguk, Zoya membantumu untuk berjalan keluar karna gaun yang kamu kenakan benar benar sangat merepotkan.

"Tersenyumlah karna kakak akan menikah," celetuk Jungwon langsung mendapat tatapan sinis darimu.

Laki laki itu tertawa kecil melihat wajahmu yang sangat kesal saat ini. "Jungwon gak ngerti kenapa kakak bisa nikah sama kak Renjun, Jungwon kira kakak udah putus sama kak Bomin," seloroh anak laki laki tersebut tanpa berpikir dua kali.

Kamu yang berniat menyahut tidak jadi sebab ibumu sudah memanggil kalian berdua.

"Cantik sekali putri Mama," puji Mama tak sangka bahwa putrinya menjadi sangat cantik pada hari pernikahannya.

"Makasih ma," jawabmu tak berminat.

Kalian bertiga langsung masuk ke dalam mobil untuk bersiap pergi menuju gedung pernikahan. Diperjalanan pun mulai banyak mobil sedan yang mengelilingi mobil milikmu sampai ke tempat tujuan. Sepertinya itu bodyguard milik Renjun, pikirmu.

ᴛʜᴇ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ʟɪꜰᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ [ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang