27. Kerjasama

578 112 6
                                    

Seorang wanita paruh baya terduduk di kursinya setelah menerima telfon dari sang manager. Wanita itu adalah ibumu. Dia baru saja mendengar kabar bahwa perusahaan yang dibangunnya tengah di ambang kehancuran.

"Mama," panggil anak laki lakinya yang baru saja pulang.

"Jungwon." Meritta menampilkan senyum palsunya didepan Jungwon.

"Mama kenapa? Kok kaya sedih gitu," ujar jungwon duduk di samping ibunya.

"Gak papa sayang, mama cuman kecapean aja," jawab Meritta mengelus puncak kepala Jungwon.

Jungwon mengangguk paham, lagi pula ibunya telah banyak bekerja selama ini wajar jika beliau kewalahan mengurus perusahaannya yang berkembang pesat.

"Jungwon mau pamit keluar sama temen temen, nanti sore Jungwon pulang," ucap Jungwon.

"Boleh sayang, hati hati ya," balas Meritta tersenyum tipis.

Jungwon beranjak dari kursinya dan segera bersiap mengganti pakaian seragamnya dengan pakaian main.

Meritta pergi ke dapur untuk mengechek bahan makanan yang akan ia masak siang ini. Jungwon turun dari kamarnya dengan pakaian mainnya.

"Ma jungwon pergi dulu!" teriak Jungwon dari depan pintu.

"Iya nak," balas Meritta sembari menatap putranya tersenyum sumringah.

Setelah Jungwon pergi, Meritta mengambil ponselnya untuk menghubungi dirimu.

"Maaf karna (y/n) belum bisa jadi anak yang baik sama Mama..."

"Kamu gak perlu minta maaf sayang, Mama memang pantas mendapat perlakuan seperti itu..."

Kalian berdua terlarut dalam pembicaraan sampai tidak menyadari bahwa seseorang telah masuk ke dalam rumah ibumu.

Mendengar suara dehaman kecil, Meritta menatap ke arah sampingnya sudah ada sosok laki laki berpakaian serba hitam menunjukkan pisaunya dihadapan wajahnya.

"S-siapa anda?!" ucap Meritta.

Laki laki tersebut malah merebut handphone ibumu dan menyapa dirimu yang berada disebrang sana.

"Hallo Mrs. Yang (y/n)," suara berat laki laki terdengar dari handphonemu.

Kamu terkejut mendengar suara lain dari ponselmu. Sedangkan Meritta terdiam ditempatnya karna takut pisau yang ada dihadapannya akan menghunus tubuhnya kapan saja.

"Hallo ma? Mama denger aku kan?!" ucapmu panik.

"HAHAHAHAHA AKHIRNYA AKU BISA MENEMUKANMU MERITTA!" tawa laki laki tersebut menggema diseluruh ruang keluarga.

Meritta menggeleng kuat. "Saya tidak mengenal anda! Lebih baik anda keluar dari tempat ini!" ujar Meritta tegas.

"Wanita kurang ajar!" pekik sosok tersebut mengangkat tangannya yang terdapat pisau.

Meritta refleks berteriak ketakutan. Sosok tersebut tertawa puas melihat wanita didepannya nampak putus asa.

"T-tolong jelas kan kenapa anda ingin membunuh saya?!" ujar Meritta sembari berjalan mundur.

"Tidak ada waktu untuk itu! Anda harus segera saya lenyapkan beserta perusahaan summer sun!" ucapnya sembari melangkah maju.

Duk!

Meritta terjatuh ke atas lantai karna tersandung, wanita tersebut menatap sosok didepannya sembari menggelengkan kepala meminta untuk tidak mendekat ke arahnya.

"T-tolong jangan mendekat!"

"Menghilanglah kau dari muka bumi!" serunya bersiap menusukkan pisaunya.

BUGH!

ᴛʜᴇ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ʟɪꜰᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ [ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang