26. Reason

729 126 13
                                    

Ong meneguk sirup yang kamu berikan padanya. Kalian berdua sedang berbincang mengenai kode yang belum sempat kalian berdua pecahkan.

Laki laki itu mendatangi dirimu di mansion karna Renjun yang tidak mengizinkan dirimu untuk keluar dari mansion hari ini.

"Sorry ya, lo jadi repot nyamperin gue kesini," ujarmu pada Ong.

Ong mengangguk paham. "I'ts okay, gue seneng bisa datang ke sini, ternyata rumah lo lumayan juga," sahut Ong dengan nada gurau.

Kamu tertawa kecil. "Ya gitu deh, lo tau kan gue nikah tanpa cinta tapi akhirnya gue bisa bahagia juga sama Renjun," ujarmu dengan nada kagum.

Ong tersenyum kecil. "Kalo gitu berarti lo udah siap kehilangan Bomin," celetuk Ong membuatmu tersadar.

Kamu menoleh ke arahnya dengan wajah pucat. "Yang gue omongin bener kan?" katanya.

"eum... Gue-"

"Lo masih ragu?" ucap Ong lagi.

"Bisa bahas yang lain dulu?" ujarmu mengalihkan pembicaraan kalian.

Ong paham, kamu masih ragu untuk menjawab pertanyaannya.

"Soal yang '3 anak domba melompat melewati pagar, matahari bersinar dibawah kegelapan' gue udah nemuin jawabannya," ucapmu.

"Matahari bersinar dibawah kegelapan maksudnya adalah perusahaan Mama yang ada dibawah kuasa Sanha," sambungmu.

"Jadi 3 anak domba itu perusahaan yang terkenal di Seoul?" ucap Ong tiba tiba.

Kamu menoleh ke arah laki laki itu. "Mungkin aja, ini pasti ada hubungannya sama perusahaan yang berbuat curang lewat kuasa Sanha, alasan kenapa perusahaan itu bisa dapat omset yang besar."

Ong tertawa sinis. "Gue gak abis pikir," gumamnya.

Kamu menyetujui ucapan Ong, bagaimanapun cita cita tinggi hanya bisa digapai dengan kerja keras, bukan karna berlaku curang dan menggunakan jalan buntu seperti yang di lakukan oleh Mama.

Tapi kamu yakin mereka punya alasan kenapa bisa berbuat seperti ini.

Tiba tiba Renjun mengambil duduk di sampingmu tanpa permisi. Ong melihat Renjun yang muncul di hadapan kalian menampilkan senyuman ramahnya.

Namun sang pemilik nama justru tak menyambut kedatangan Ong dengan ramah, wajahnya begitu dingin dan sangat mengintimidasi.

Namun sang pemilik nama justru tak menyambut kedatangan Ong dengan ramah, wajahnya begitu dingin dan sangat mengintimidasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo ngapain kesini sih?!" cibirmu kesal.

"Ini rumah gue," balas Renjun datar.

Kamu merotasikan mata malas. Kamu dan Ong saling terdiam, Renjun melihat dirimu dan Ong yang saling terdiam menghela nafas kasar.

"Gue tau apa yang kalian cari selama ini," celetuk Renjun membuatmu menoleh ke arahnya.

"Lo serius?! Siapa 3 domba itu? Apa maksud dari semuanya?" ujarmu menghujami Renjun pertanyaan.

ᴛʜᴇ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ʟɪꜰᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ [ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang