6. Secret Message

876 153 12
                                    

Happy reading guys🌷

-♤-

Renjun melangkahkan kakinya masuk ke dalam sebuah gedung tua yang ditujunya. Laki laki itu menatap lurus sosok yang tengah berdiri menyambut kedatangannya.

"So, what brought you here, Mr. Huang?" celetuk laki laki itu tersenyum miring.

"I want you to work for me," ujar Renjun tegas.

"Why should?" sahut laki laki itu disela sela tawanya meremehkan keberadaan Renjun yang ada dihadapannya itu.

"I will kill y'all!" seru Renjun membuat semua orang yang ada disana refelks mengeluarkan senjatanya dan mengarah pada Renjun kompak.

Laki laki yang awalnya berbicara dengan Renjun itu mengangkat tangannya untuk menyuruh anak buahnya menurunkan senjata mereka.

"This is my territory, dan lo gak bisa ngatur gue sesuka lo," tajam laki laki tersebut sembari menarik kerah kemeja Renjun dan menghempaskannya kasar.

Renjun tertawa kecil. "You chose the wrong enemy!" ucap Renjun langsung meninju wajah laki laki dihadapannya dengan kuat.

Bukkk!

Tak ingin tinggal diam, semua anak buah Mashiho mulai menyerang Renjun secara bersamaan. Jumlah anggota mereka yang sangat banyak sama sekali tidak seimbang dengan Renjun yang hanya datang sendirian tanpa ditemani bodyguardnya seperti biasa.

Bagi Renjun tidak peduli seberapa banyak anak buah Mashiho, tetap saja mereka kalah saing karna kemampuan berkelahi Renjun lebih ahli dari pada mereka semua.

"If you still don't want to work for me. I will kill you now," ancam Renjun dengan pistol yang ada ditangannya tertuju pada laki laki berdarah korea-jepang itu.

"Okay, what should i do?" sahut Mashiho menormalkan nafasnya karna yang berderu tidak beraturan.

Renjun benar benar menghabisi sebagian anak buahnya, itu membuat anggota Mashiho menjadi kurang. Dan dia tidak bisa membiarkan semua anggotanya mati ditangan Renjun dengan sia sia.

"Find him for me," ucap Renjun mutlak.

•●•

Renjun kembali ke mansionnya untuk istirahat, semalaman ia bergadang dikantor untuk suatu urusan yang tidak bisa dirinya tunda begitu lama.

Saat laki laki itu masuk ke dalam kamarnya, seseorang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan handuk yang menutupi sebagian tubuh perempuan itu.

Kamu yang tidak sadar akan kehadiran Renjun dikamarnya tiba tiba berteriak melihat laki laki itu baru saja melewat masuk ke dalam kamar mandi.

"TUTUP MATA LO!" pekikmu sembari membalikkan tubuh.

Sedangkan Renjun yang merasa biasa saja berjalan masuk ke dalam kamar mandi tanpa mempedulikan ucapanmu.

"Gue remes juga nih ususnya," gerutumu lalu berjalan masuk ke dalam ruang ganti pakaian milik Renjun.

Setelah berganti pakaian menggunakan baju yang dibelikan oleh Renjun kemarin, kamu segera menghampiri cowok yang baru saja keluar dari kamar mandinya itu untuk mengantarkan dirimu pulang.

"Apa?" buka Renjun yang kebingungan melihat gelagat sok imut mu dihadapannya.

"Anter gue balik," ujarmu sambil memainkan jari didepan Renjun.

"Balik sendiri," sahut Renjun acuh lantas berjalan masuk ke dalam ruang ganti pakaiannya.

"RENJUN! ANTER GUE BALIK!" serumu didepan pintu ruang ganti milik Renjun.

ᴛʜᴇ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ʟɪꜰᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ [ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang