ᴛʜᴇ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ʟɪꜰᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ [ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ]

13. She was kidnapped

"Gue pamit duluan ya," ucap Ong sebelum raganya benar benar kabur dari pandanganmu.

Kamu menatap kepergian Ong sembari melambaikan tangan lantas berjalan menuju parkiran mobil. Sosok pria tinggi berambut panjang pirang tengah berdiri disamping mobilmu.

"Permisi pak," ucapmu sopan, pria itu membiarkan kamu namun tidak lama sebuah benda kecil menusuk tubuhmu memasukan cairan aneh ke dalam tubuh.

"AKH!"

Seketika awan cerah berubah menjadi sangat gelap. Kamu jatuh pingsan.

Cowok yang sedari tadi berdiri disampingmu itu terkekeh pelan. Tugas yang sangat mudah seperti ini, bisa bisanya sang Bos besar memberikan tugas sepele kepadanya.

Cowok itu langsung memasukan tubuhmu ke dalam mobilnya lalu membawa dirimu ke suatu tempat.

"Your queen will arrive in the kingdom," ucap pria itu berbicara menggunakan ponselnya terhubung dengan sang atasan.

'Kerja bagus,'

"Should i play with her for a bit?" tawar Hyunjin tertawa licik.

'Sebelum itu lo udah lebih dulu ketemu tuhan,'

"Just kidding dude,"

'Bawa dia ke tempat barang keluar dan masuk.'

"As your order sir,"

Tut

Cowok itu menyimpan ponselnya ke dalam saku lalu melaju dengan kecepatan penuh menuju tempat yang sudah diperintahkan.

•●•

Renjun menghela nafas gusar, sejak pagi dirinya berkutik didepan laptopnya untuk mencari tahu siapa sosok rivalnya tersebut. Sudah berpuluh-puluh kali Renjun mencari situs yang bisa ia gunakan namun tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Melirik ke arah jam dinding ruangan kerjanya, menunjukan pukul 23.24 sebentar lagi mendekati tengah malam. Cowok itu akhirnya memutuskan untuk keluar dari ruang kerja dan segera mencari dirimu didalam kamarnya.

Renjun menatap ke seluruh sudut kamarnya tapi nihil. Tidak ada sosok gadis mungilnya tertidur diatas kasurnya. Tidak ada suara gemercik air apalagi suara nyanyian indah nan merdu milikmu disana.

Kamar Renjun masih tertata rapih persis seperti saat dirimu pergi ke cafe tadi siang.

Renjun mencoba untuk turun ke bawah siapa tahu dia akan menemukan dirimu disana. "Dimana (y/n)?" tanya Renjun pada salah satu maidnya.

Maid tersebut menggeleng tidak tahu lalu pergi dari hadapan Renjun. Ia pun langsung menemui salah satu bodyguard yang dikhususkan untuk mengawasi dirimu.

"Maaf pak hari ini kami sedang tidak mengawasi ibu (y/n)," ucap bodyguard itu berkata jujur.

BUGH!

Renjun meninju perut sang bodyguard sampai ia terjatuh. "BANGSAT!" umpat Renjun menghampiri tubuh bodyguardnya yang terduduk dibawah.

Renjun menarik kerah pakaian sang bodyguardnya lalu kembali memukuli orang tersebut yang jelas jelas tidak melakukan perlawanan apapun.

Bugh!

Bugh!

Terakhir, Renjun mengeluarkan pistolnya lalu menembak orang tersebut tepat dikepalanya.

Dorrr!

Semudah itu bagi Renjun untuk membunuh seseorang.

Sebagian anak buahnya yang sedari tadi menyaksikan amukan Renjun menundukan kepalanya, takut akan Bosnya.