19. Elysian with her kingdom

631 123 1
                                    

-HAPPY READING-

🔱

Sebelum pertemuan keluarga Elysian & Renjun

Elysian melangkah masuk kedalam mansion milik sang pacar di antar oleh kedua bodyguard suruhan Sanha.

Elysian sangat dihormati disana. Semua pekerja Sanha segan dengan Elysian membuatnya seperti diperlakukan sebagai seorang ratu di mansion ini.

Elysian menemui Sanha di ruang kerja laki laki tersebut. Ia melihat seorang laki-laki tak dikenal di ruangan kerja Sanha sepertinya cowok itu baru saja memarahi anak buahnya, tak lama Elysian masuk laki laki tersebut langsung pergi keluar ruangan kerja Sanha.

"Hai dear," sapa Sanha berjalan menghampiri Elysian yang sedang ketakutan akibat dirinya.

"keep calm, sweetheart i don't wanna hurt you." ucap Sanha meyakinkan Elysian lalu mengajaknya duduk bersama di sofa.

"What brings you here, sweetie?" ucap Sanha memainkan ujung rambut Elysian yang ikal.

Elysian tak langsung menjawabnya. Ia takut Sanha akan akan marah setelah ia mengatakannya.

"Sanha."

"Hmm?"

"Can you promise not to be angry if I tell you this?"

"Itu sesuai sayang."

Elysian terdiam, rasa cemas dan takut menjadi satu. Ia benar-benar ketakutan sekarang ditambah Sanha yang sedang memainkan pistol ditangannya. Elysian takut Sanha akan membunuh dirinya.

Perempuan itu menghembuskan nafas dalam lalu menghembuskan perlahan. "Ayahku menjodohkanku dengan laki-laki lain," ucap Elysian mendapat tatapan sengit dari Sanha.

"It's okay, say more," ucap Sanha.

"Orang tuaku menyuruhku putus denganmu, jadi--"

"Shhttt...aku sudah tau kelanjutannya," potong Sanha menaruh jarinya di depan bibir Elysian

"Mereka mau kita putus, benar?"ucap Sanha tersenyum smirk. "Aku akan mengabulkannya," lanjutnya

"Sanha aku minta maaf--"

"Siapa laki-laki itu?"

"Renjun, Huang Renjun," Jawab Elysian yakin.

"Fucking jerk!" umpat Sanha mencekik Elysian, gadis itu kesulitan bernafas.

Sanha semakin mengeratkan cengkeramannya pada leher Elysian hingga gadis itu meronta agar dilepaskan.

"Le-pas,san-ha!"

"Why would David want to marry you to that damn boy?!" seru Sanha.

"I-itu... karna... Nyonya W-wendy yang... memintanya," ucap Elysian terbata bata.

Sanha melepaskan tangannya dari leher Elysian sembari menghentakan kepala perempuan itu. Elysian merasa tubuhnya seperti diguncangkan dengan keras. Lehernya lecet akibat goresan kuku Sanha yang cukup tajam.

Sanha menghela nafas berat. Davidson benar benar sudah mempermainkan dirinya. Ia lupa dengan janjinya untuk tidak memberikan putrinya kepada siapapun.

Justru kali ini Elysian malah dijodohkan dengan rivalnya sendiri, Huang Renjun.

"Sanha, tolong jangan lukain kedua orang tua aku, kamu bisa sakitin aku, tapi tolong jangan orang tuaku," mohon Elysian.

Ia sangat khawatir Sanha akan melukai keluarganya setelah ini.

ᴛʜᴇ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ʟɪꜰᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ [ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang