12. Who is Hyunjin?

799 142 4
                                    

Kamu terbangun dari tidurmu melihat kearah samping sudah tidak ada siapapun disana. Renjun sudah lebih dulu bangun pagi ini.

Turun dari kasur milik Renjun lalu berjalan menuju kamar mandi untuk segera bersiap. Setelah selesai, kamu hendak mengeringkan rambutmu menggunakan hairdryer milikmu sembari membuka ponsel untuk mengechek pesan masuk.

Zora : Nona apakah sudah bangun?    (4)
Ong  : Gue udah nemu jawaban dar... (5)
Mama : (y/n) jangan lupa turun dan...(3)

Kamu membuka roomchat dengan Mama terlebih dahulu,

Mama
Kamu sudah bangun?
Segera bersiap dan jangan bangun terlalu siang
(Y/n) jangan lupa turun dan bantu ibu mertuamu memasak

Baik Ma
Read

Setelah itu kamu membuka roomchat dengan Ong.

Ong
(Y/n)
Selamat buat pernikahan lo sama Renjun
Sorry gue gak bisa dateng ke acara pernikahan lo
Lo udah pindah ke rumah Renjun?
Gue udah nemu jawaban dari sandi kemarin

Gak ada yang perlu diselamatin
Pernikahan ini bukan kemauan gue
Gak papa gue juga gak berharap temen-temen gue datang dihari penyiksaan kemarin
Gue ada dirumah Renjun
Bisa ketemu hari ini? Dicafe biasa

Ong
Gue paham
Semoga lo baik baik aja disana
Bisa, jam 10 kita ketemu

Oke
Read

"(Y/n)," seseorang memanggil namamu secara tiba tiba refleks ponselmu terjatuh saking terkejutnya.

Renjun yang tengah berdiri didepan pintu kamar dengan kedua tangan yang ia lipat didepan dadanya menatap ke arahmu datar. Ia baru saja kembali dari luar dan sengaja memperhatikanmu yang tengah membalas pesan dari seseorang.

"L-lo sejak kapan disana?" ucapmu menatap ke arah Renjun gugup.

"Lo dipanggil Mama turun ke bawah," ucap Renjun mengabaikan pertanyaanmu.

Kamu mengambil ponselmu dilantai lalu menaruhnya diatas meja dan segera turun ke lantai bawah untuk menemui Wendy. Sedangkan Renjun sudah masuk ke dalam ruang kerjanya yang terhubung dengan kamar laki laki itu.

Dibawah kamu melihat Wendy tengah sibuk menyiapkan sarapan bersama asisten rumah tangga milik Renjun didapur.

"Haii sayang, kesini nak, kita sarapan bareng," ucap Wendy menyambut kedatanganmu dengan senyuman hangatnya.

"Iya tan-eh Ma," responmu canggung. Wendy tertawa kecil melihat sikapmu yang masih kaku.

"Lama-lama juga terbiasa, ini nasi gorengnya, Mama masak khusus buat kamu," tutur beliau mengajakmu duduk disampingnya.

"Maaf ya Ma, (y/n) gak sempet bantuin Mama masak pagi ini," ucapmu merasa tidak enak karna sudah direpotkan seperti ini.

"Gak papa sayang, malah mama seneng banget bisa masakin sarapan buat menantu mama yang cantik ini," kata Wendy sembari mengusap puncak kepalamu lembut.

Mama Wendy, beliau sangat sangat lembut sekali. Hatinya baik dan sangat penyayang, dan sayang sekali ibu kandungmu tidak pernah memberikan itu kepadamu, yang beliau pikirkan hanyalah sesuatu yang sempurna dihadapan orang banyak.

Ingin sekali rasanya memiliki ibu yang baik seperti mama Wendy, tapi bagaimanapun Ibu kandungmu telah melahirkanmu kedunia dan tetap harus kamu hormati dan kamu sayangi.

Tiba tiba kamu menangis itu membuat Wendy menjadi khawatir dengan keadaanmu saat ini.

"Ada apa sayang? Masakan mama gak enak ya?" ucap Wendy mengusap pipimu yang mulai basah.

ᴛʜᴇ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ʟɪꜰᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ [ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang