40. Are You Dead?

450 77 4
                                    

Sementara disisi lain kamu sedang duduk diatas kursi di sebuah ruangan gelap dan terdapat satu lampu yang hanya mampu menerangi sekelilingmu saja.

Kamu menyadari bahwa ini bukan lagi sedang berada di rumah sakit karena tidak ada zoya yang mendampingi mu sekarang.

"merasa kebingungan nona?" ujar seseorang yang muncul dari kegelapan.

Kamu menoleh ke arah sumber suara. "si-siapa kamu?" ujarmu terbata.

Perempuan tersebut terkekeh pelan. "kamu gak perlu tau siapa saya!"

"apa maumu? Dan...dimana aku sekarang?" ucapmu menatap lurus ke arah perempuan tersebut.

"mudah saja menjawabnya nona," balas perempuan itu menatap kuku tangannya yang ia mainkan sejak tadi. "aku hanya ingin kau duduk disini sampai tuanku datang, kau akan mengetahui tempat apa ini setelah bertemu dengannya."

"siapa bos mu?!" ujarmu sedikit berseru.

"kamu akan melihatnya sebentar lagi," ujarnya lantas melangkah keluar ruangan meninggalkan dirimu yang terkunci dalam posisi duduk. Baik kedua tangan maupun kedua kaki mu terikat erat dengan kursinya sehingga kamu tidak bisa kabur kemana mana.

"sial!" umpatmu setelah perempuan tersebut tak lagi terlihat.

Ceklek!

Pintu ruangan kembali terbuka menampilkan sesosok laki laki bertubuh tinggi dan kulit putih berjalan menghampiri dirimu. "siapa kamu?!" serumu bertanya sebelum laki laki tersebut semakin mendekat ke arahmu.

Laki laki tersebut tidak menghiraukan dan terus berjalan menghampiri dirimu. "bergegaslah seseorang akan menyelamatkan dirimu, ikuti pintu belakang bangunan ini." bisik laki laki tersebut sembari melepaskan tali yang ada ditangan dan kakimu.

"ta-tapi kamu siapa? Kenapa kamu mau membantuku?" ujarmu pada sosok misterius tersebut.

"jangan banyak tanya! Cepatlah bergegas!" ujarnya tegas namun tidak sampai memenuhi ruangan tersebut khawatir akan ada orang lain yang mendengar.

"a-aku tidak tau kemana jalannya," ungkapmu pada laki laki tersebut.

"ikuti saja lorong didepan ini maka kau akan menemukan pintunya!" ujar laki laki tersebut.

Kamu sudah terbebas dari ikatan talinya dan hendak bersiap pergi dari sana. "cepat!" ucap laki laki itu memerintahmu untuk segera pergi.

Brugh!

Suara pintu tertutup mengejutkan kalian berdua. Kamu menatap sesosok laki laki dan juga perempuan yang sebelumnya berbincang dengan dirimu.

"mencoba untuk lari kawan?" ucap laki laki berbaju serba hitam tiba diantara kalian berdua.

"lo pikir bisa kabur dengan mudah, hmm?" sambungnya melipat kedua tangan didepan dada.

Laki laki itu adalah Yoon Sanha.

"jangan macam macam dengan (y/n) atau lo terima akibatnya!" seru laki laki misterius tersebut langsung melindungi dirimu dengan tubuhnya.

Sanha tertawa kecil. "lucu sekali pertujukannya," komentar Sanha.

"lo berani nuker nyawa demi cewe sahabat lo itu, Felix Lee?" ucap Sanha berjalan menghampiri Felix yang berdiri menghalangi dirimu.

"gak usah banyak bacot lo!" cerca Felix yang waspada dengan sanha yang mulai berjalan mengitari kalian berdua.

"santai bro! gue udah ngebiarin lo masuk ke daerah gue hidup hidup, dan sekarang kalo lo mau selamat keluar dari sini, ikuti aturannya!" ujar Sanha tersenyum smirk.

ᴛʜᴇ ꜱᴇᴄʀᴇᴛ ʟɪꜰᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ [ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang