Lumine

Chapter 3 - Aliansi Melawan Kekaisaran [Part-2]

"80.000km, memasuki zona perang jarak dekat!" Fristi berkata. "Kita diminta melakukan serangan saturasi."

"Novi, ikuti prosedur," perintah kapten Lumine.

"Positif." Satgas korvet Nova mengubah jalur lintasan serang. Mereka bergabung dengan rombongan lain yang bergerak searah. Target dari kesebelas korvet aliansi tersebut adalah satu kapal kelas perusak milik kekaisaran di dalam radius tembakkan torpedo.

"Berikan 7-50, satu paket spesial."

"Aye! 7-50!" teriak letnan Roagal. "Satu paket spesial."

Rasionya 1:7. Artinya kapal meluncurkan 7 buah torpedo yang dikawal oleh 50 unit rudal sebagai tameng dan pengalihan menghadapi mekanisme pertahanan kapal musuh. Korvet-korvet aliansi mengikuti. Setidaknya ada lima ratus lebih unit rudal dan puluhan torpedo mengarah kepada sasaran mereka.

Kalau rudal kebanyakan berisi bahan bakar, dan hampir tidak memiliki peledak, maka torpedo adalah kebalikannya. Wujudnya memang menyerupai peluru kendali, hanya ukurannya lebih besar. Walau melaju cukup lambat dibanding rudal, setiap hulu ledaknya membawa mekanisme penembus lapisan pelindung dengan kekuatan penghancur luar biasa.

Kapal perusak kekaisaran langsung memutar haluan 90 derajat. Menampilkan sisi kiri berkelir hitam pekat sepanjang seribu lima ratus meter berhias banyak sekali mekanisme tangkis.

Puluhan ribu peluru rentaka berterbangan membelah hampa angkasa, meledakkan satu-persatu formasi peluru kendali milik alisansi yang menari-nari mengitari bagian depan torpedo. Tembakkan rudal-rudal tangkis balasan turut menghadang. Tidak sampai sebatas sana, moncong-moncong meriam laras pendek ikut memuntahkan pecahan-pecahan fragmen sebar, memaksa rudal meledak prematur ketika tergesek melewati formasi kepingan-kepingan metal itu.

Terakhir, ketika jarak semakin memepet, petak-petak heksagonal mulai rontok dari sekujur bagian lambung kapal perusak musuh. Lempengan-lempengan zirah kecil tersebut terdorong mekanisme roket sederhana demi menyambut serangan. Beberapa hulu ledak torpedo bukannya menghantam lambung kapal sesungguhnya, mereka meledak hebat sebab tertipu trik potongan besi murahan milik kekaisaran.

Inilah alasan kenapa serangan saturasi diperlukan. Tidak mungkin persenjataan satu korvet tunggal mampu menembus mekanisme pertahanan kapal perusak yang begitu meriah sendirian. Setidaknya dibutuhkan kekuatan setara untuk melawan. Atau sederhananya, ingat, pertempuran antariksa itu, mainnya keroyokan. Dan semakin besar kapalnya, semakin geregetan pula musuh mau memukulinya.

Bilah-bilah pipih di sekeliling badan torpedo terbuka, berputar kencang, kemudian melesatkan rangka utama layaknya peluru. Mekanisme mata bor di ujung torpedo berkelip biru. Biarpun lempeng pelindung setebal belasan meter benar-benar solid, namun ketika harus berhadapan melawan sambaran halilintar plasma, selesai. Bagaikan pisau panas menusuk potongan mentega.

Nasib seluruh rombongan rudal mamang sudah tamat. Hanya dua torpedo korvet, dan satu paket spesial berhasil menyela semua mekanisme tangkis. Sepasang torpedo menghantam haluan kiri kapal target, kilatan petir violet terang melumerkan zirah, menembus cukup dalam, membuat struktur samping perusak kekaisaran menggembung sesaat, layaknya orang meniup pipi. Ledakkan menyusul, melontarkan fragmen-fragmen ke angkasa lepas.

Satu-satunya kiriman milik Nova yang selamat sama sekali tidak berniat membenturkan kepalanya melawan lapisan komposit, melainkan langsung meledak begitu berada pada posisi strategis. Satu pendar sinar terlihat meyilaukan mata. Kerjapan putih bola cahaya mahaterang seketika muncul mengisi kegelapan antariksa, nyaris membungkus sempurna seluruh permukaan kapal perusak kekaisaran tersebut.

Fristi menjerit tertahan. Ia cekatan membanting headset, garuk-garuk telinga, geleng-geleng kepala. Menekuk muka dan bibir sebal, menoleh.

Kapten dan Letnan Roagal rupanya telah siap mengenakan kacamata hitam gelap. Keduanya menyilangkan tangan depan badan. Memasang muka datar, menoleh ke arah tayangan kamera di bagian luar lambung Nova yang menyorot efek ledakkan. Benar-benar kompak bersikap keren.