“Supercarrier kekaisaran berhasil dilumpuhkan!” ujar Fristi.
“Lumpuh? Apa mereka bercanda? Kapal itu belah dua!” Kapten menjulurkan kedua telapak tangan menunjuk layar.
Fristi geleng-geleng kepala.
Letnan Roagal tertawa kecil. “Kekaisaran nampaknya enggan menerima kenyataan tersebut, Kapten.”
“Mereka pikir berhasil menyergap. Mengepung armada kita di tengah himpitan, tetapi siapa sangka aliansi yang malah memberikan kejutan, hebat. Untunglah. Tidak lucu kalau kita mesti melepas, lantas merebut fasilitas ini lagi.” Kapten Lumi megembuskan napas, melemaskan genggaman pada setir kemudi, membenamkan punggung menuju sandaran bangku.
“Jadi itu alasan sensor Nova, dan saya yakin semua kapal aliansi, termasuk armada kekaisaran tidak bisa menangkap kehadiran armada admiral Natascha.” Fristi mengelap air sebelah matanya memakai telunjuk prostetik. “Mereka bersembunyi di bawah lapisan gas, memanfaatkan interferensi badai elektromagnetik medan angin plasma Kivyel demi mengacaukan peranti deteksi.”
“Taktik yang brilian.” Sepetak layar hologram menampilkan Makro membuka helm, mengelap jidat basah. “Ini bagian mesin. Kami berhasil menstabilkan semua reaktor. Laporan selesai.”
Keempat petinggi saling tatap, tersenyum bersama.
Potongan-potongan lambung supercarrier tidak mampu mempertahankan ketinggian dan mulai jatuh tersedot mendekati permukaan tubuh raksasa gas layaknya lempengan-lempengan pelindung juga mesin tambahan milik kapal-kapal aliansi. Awaknya mengirim permintaan bantuan.
Menurut hukum perseteruan resmi antariksa, bahwa pihak yang sudah menyerah atau tidak lagi memiliki kapabilitas untuk melawan mesti turut dilindungi, tetapi itu bukan landasan utama aliansi merespons panggilan darurat kru kapal kekaisaran. Separah apa pun prasangka serta pandangan baik oknum individu, atau kelompok aliansi menganggap kekaisaran sebagai sisi jahat, tetap saja, mereka adalah manusia.
Belasan kelas penjelajah dari permukaan coba mendorong sekuat tenaga pecahan-pecahan badan kapal induk, menjauhkan lintasan orbitnya. Walau memang beberapa kapal aliansi nyatanya melenggang pergi, tak sudi menolong. Setengah segmen haluan depan supercarrier kekaisaran terus lanjut berakselerasi. Apa daya, bobotnya terlampau besar. Mustahil dapat terselamatkan kalaupun seluruhnya bergerak membantu. Dan setidaknya bagi ribuan awak angkatan antariksa kekaisaran yang masih terjebak di sana, semoga sang Kivyel menjadi pemandu mereka.
Admiral Natascha menyempatkan memutar badan, memberi salut singkat.
Menyaksikan kapal bendera mereka hancur, armada kedua kekaisaran sigap menjauh. Memerintahkan semua pilot manusia untuk kembali. Formasi drone berhenti bergerak sesaat sebelum prapogram darurat berjalan.
Ribuan pesawat tempur berpilot terges-gesa menghantam sistem katapel pendaratan seraya menyela hujan tembakkan markas Kivyel dengan memanfaatkan sisa gerombolan drone. Situasi hanggar keempat kapal induk kekaisaran semerawut, banyak kecelakaan sewaktu pesawat-pesawat mendarat darurat. Sebagian skuadron bahkan terpaksa ditinggalkan. Mesti mengeksekusi tindakkan mundur sendiri di tengah kepanikan.
“Suatu hari. Suatu hari,” lirih Kapten Lumi menatap kapal perang berwujud mirip balok baja astakona warna metalik redup yang terbagi atas beberapa segmen dan berlapis zirah-zirah kelabu pekat bergerak menyela formasi penjelajah-penjelajah berat armada pertahanan lewat tampilan hologram.
Gemuruh sorakan kru dan awak kapal aliansi terdengar kian riuh.
Situasi berubah dalam sekejap mata. Kini keunggulan berpindah ke pihak aliansi. Memang jumlah kapal sekutu ditambah armada admiral Natascha masih terhitung lebih sedikit ketimbang total kapal kekaisaran. Namun, bahkan sepasang penjelajah tempur yang telah berhasil menebar kehancuran sebelumnya, sekarang tidak punya kesempatan menang melawan kaliber persenjataan sebuah kapal perang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lumine
RandomMengisahkan Alistia Lumine. Anggota militer kasta bawah yang selalu dipandang sebelah mata. Salah satu dari sekian banyak anak-anak terlantar korban tragedi masa lampau. Sekarang, menjabat sebagai kapten korvet aliansi. Lumine selalu bermimpi menjad...