Natasha berjalan memasuki kosan dengan langkah gontai.
"kenapa lo?? lesu gitu mukanya" tanya Diva yang duduk di ruang tamu dengan Zee dan Anya
Tanpa menjawab Natasha pun duduk, ia menghela nafas pelan.
"tadi gue ketemu Niko" ucapnya
"Niko mantan lo yang ninggalin lo nikah itu??" tanya Fila heboh, Natasha mengangguk
"dah lama banget ga ketemu, makin ganteng aja dia" Anya segera memukul pelan bahu Natasha mendengar ucapannya
"heh!! Sadar, tuh orang dah punya istri"
"tapi Niko kan emang mantannya Natasha yang bikin dia sampe gini" ucap Diva pada Anya. Maksud dari ucapannya yang 'Natasha sampe gini' itu sikapnya Natasha yang saat ini, yang belum bisa buka hati lagi buat cowo.
"tapi tetep aja Div, ga sampe suka sama suami orang juga dong"
"lagian siapa juga sih yang masih suka sama dia" ucap Natasha kemudian
"lah itu tadi lo bilang kalo dia makin ganteng kan??" kini Fila kembali berucap
"ya cuma bilang doang, bukannya masih suka"
"terus kalo udah gasuka, kenapa ga coba buka hati lagi?? Buat Calvin mungkin??" tanya Diva
"kok jadi Calvin sih??" Natasha mengerutkan keningnya
"dah ah, males mau tidur aja" lanjutnya lalu masuk ke kamar
Ketiganya memandangi kepergian Natasha
"lo sih, kenapa jadi bahas Calvin coba??" ucap Anya kesal
"gue kan cuma mau nanya,"
"kalo dia emang gasuka sama Calvin gimana?? tanya Anya lagi, Fila hanya diam menyaksikan perdebatan itu sambil memakan kripiknya
"Natasha tuh suka sama Calvin, cuma belum nyadar aja"
"lo tau dari mana kalo dia suka?? Emang dia bilang?? Tadi aja keliatan risih gitu waktu lo tiba-tiba bahas Calvin"
"gue tau kok, Natasha ga biasanya kek gini, kalo gasuka sama cowo ya langsung bilang aja gasuka. Tapi Calvin, dia gapernah bilang apa-apa ke Calvin. Dia tuh sebenarnya takut, dan masih trauma sama masa lalu-masa lalu nya, terutama Niko"
Anya diam,
"masuk akal" ucap Fila yang setuju dengan ucapan Diva
"gue sering banget bilang ke Natasha buat coba buka hatinya lagi, tapi baru kali ini dia sedikit terpengaruh."
"tapi kasian juga gasih, kalo ternyata Calvin itu sama aja"
"gue emang gakenal banget sama Calvin, tapi dari auranya, dia keliatan baik kok. Diva juga pandai nilai orang kan, jadi kayaknya gaada masalah sama Calvin, tinggal Natasha nya aja gimana" Faye yang baru datang pun langsung ikut berbicara
"tapi ga nekan dia juga kan??" Anya kembali bersuara
"ga nekan kok Je, terserah dia aja. Mungkin masih butuh waktu"
Yang lain pun mengangguk setuju.
***
Supermarket..
"hai Virgo, telat lagi??" sapa Zee dengan senyum manisnya saat melihat Virgo memasuki supermarket
"dih, kenapa lo?? sakit??" tanya Virgo curiga, tidak biasanya kan Zee seperti ini, biasanya juga dia ngomel-ngomel karena lagi-lagi Virgo telat.
"gapapa kok, emang kenapa??" Zee masih setia dengan senyum manisnya
Virgo yang melihatnya jadi semakin aneh, tiba-tiba dia ingat dengan kejadian kemarin
"udah biasa aja kali, ngeri gue liat lo kayak gitu" ucapnya berlalu pergi yang seketika membuat senyuman di wajah Zee sirna.
"dasar cowo gapeka, manis dikit gabisa apa" ucapnya kesal,
Akhirnya, Zee pun bersikap cuek pada Virgo seharian, tapi sepertinya Virgo juga tidak menyadari hal itu, sampai jam pulang kerja.
"gamau bareng lagi??" tanya Virgo yang sudah duduk di atas motornya melihat Zee yang baru keluar dari supermarket.
Zee melihatnya sekilas,
"gak" ucapnya singkat
"kenapa??"
"gamau aja"
"tapi gue mau" Zee diam, menahan untuk tidak tersenyum. Gatau kenapa dia jadi baperan gini sama Virgo.
Virgo turun dari motornya, menggandeng tangan Zee
"ayo" Zee nurut saja
Virgo pun melajukan motornya, tentu saja dengan kecepatan pelan. Tiba-tiba Zee memukul bahu Virgo.
"kebiasaan banget sih, kenapa mukul??"
"gapapa" jawab Zee singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SIX OF US [Completed]
Teen Fiction❗JUDUL SEBELUMNYA : Girl Friend Or Girlfriend ❗ "LDR berat juga ya ternyata.." - Anya "Baru tau lo, Lo mah masih mending cuma beda kota. Lah gue, udah beda benua" - Diva "Gue lebih jauh kali, pernah tuh LDR beda tuhan" - Natasha "Gue yang beda peras...