23. Jadian

73 15 0
                                    

Perpusatakaan kota..

"hai" sapa Calvin, lalu duduk di samping Natasha. Tadi Natasha kesini dengan Faye, Faye masih mencari buku yang ia perlukan, sementara Natasha menunggunya sambil membaca buku bacaan ringan. Tapi, ia malah bertemu Calvin disini, sebenarnya Natasha belum mau ketemu Calvin untuk saat ini, jujur saja ia takut interaksi mereka jadi canggung. Tapi jika dilihat lagi, sepertinya Calvin tampak biasa saja, apa Natasha yang terlalu berlebihan.

"sendiri??" tanya Calvin

"ng-ngga kok, sama temen"

"santai aja kali, Nat"
"kenapa sih??"

"gapapa kok,"

"pasti karena ucapan gue waktu itu ya" Natasha hanya diam
"gue sengaja ga nembak lo, karena emang gaada niatan pacaran"

'ha?? Maksudnya dia cuma mau main-main gitu??' – tanya Natasha dalam hati

"gue tau lo punya kenangan buruk sama beberapa cowo,"
"menurut gue pacaran itu kesannya lebih main-main kan," Natasha hanya diam mendengarkan
"gue emang suka sama lo, tapi untuk saat ini gue belum bisa jadiin lo prioritas. Gue masih punya tanggung jawab sama kuliah gue."
"tapi kayaknya keputusan gue buat ga nembak lo itu malah buat lo bingung ya" Natasha masih tak menjawab, ia malah bertanya

"kenapa bisa suka sama gue??"

Calvin tampak diam,

"karena gue cantik??" lanjutnya bertanya

Calvin menatap Natasha

"kalo gue bilang ga, itu artinya gue bohong. Lo cantik, banget. Tapi orang cantik mah banyak, yang lebih cantik juga ga dikit. Dan kalo ditanya kenapa gue bisa suka sama lo, kayaknya gue gatau pasti apa jawabannya, mungkin karena lo itu lo." ucap Calvin yang membuat Natasha kembali terdiam. Calvin menyukai Natasha karena dia adalah Natasha.

***

Malam hari..

"lo kenapa senyum-senyum gitu Fi??" tanya Faye yang baru saja keluar dari dapur bersama Zee lalu duduk di kursi ruang tamu.

Fila yang baru masuk pun segera duduk di sebelah mereka.

"gue jadian!!!" serunya senang

"hah?? Siapa yang jadian??" Anya keluar dari kamar karena mendengar seruan Fila, diikuti Natasha di belakangnya. Diva yang sedang di dapur pun ikut keluar mendengar berita.

"kok bisa?? Ceritain dong" ucap Zee antusias

"gitu deh, pokoknya."

"yah.. lo mah gitu ya" Fila tak menghiraukan ucapan Anya.

"selamat ya Fi, semoga langgeng ya" ucap Natasha

"sama si ketua BEM kan??" tanya Diva yang duduk di sebelahnya, Fila mengangguk.

"tuh, Fila udah jadi tuh, yang lain kapan nih??" kata Anya

"nah iya, kapan ni Zee sama Virgo" Fila pun ikut-ikutan

"lah, kok Virgo sih??" ucap Zee tak terima

"eh ini nih, doain aja sama anak DKV" Diva juga menunjuk Natasha

"Div.."

"oh, yang di perpus tadi ya, tau gue" Faye tentu saja sempat melihat Calvin tadi

"eh, apanih kok gue gatau" ucap Anya

"spill nama dong"

"Calvin" ucap Natasha singkat

"nah kan, dijawab, dah tanda-tanda ini mah" ucap Anya lagi

"apasi Je, kan tadi nanya" ucap Natasha kesal, yang lain tertawa

"Faye juga ada kan??" tanya Fila memastikan

"nah iya, yang waktu itu nganterin pulang kan??" Zee pun menanggapi

"cocok tuh, keliatan sama-sama pinter"

"cheesecake yang waktu itu juga buat dia kan??" tanya Diva ikut menggoda

"kok jadi gue sih?? Saga cuma temen kok"

"oh.. namanya Saga, jahat banget gapernah cerita"

"gaada yang harus diceritain juga, kan cuma temen"

"iya, sekarang cuma temen, lama-lama juga demen" ucap Zee

"Zee mending ngaca, lo kan juga temenan sama Virgo, nanti tau-tau udah jadian aja loh.." Kini Natasha

"gue mah engga ya, Virgo itu kadang-kadang doang jadi temen gue, seringnya mah musuh"

"nah ini nih, Diva sama Lenno yang dulu gaada akur-akurnya aja bisa langgeng bahkan diterpa badai LDR loh, jangan salah Zee, lo juga bisa aja malah jadinya sama orang yang ga terduga" ucap Anya kemudian. Emang paling tau dia kalo soal hubungan, karena emang yang punya hubungan paling langgeng ya dia.

THE SIX OF US [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang