Hari sabtu..
"besok temenin aku ya."
"kemana??"
"jadi kan, cowo nya Jeje tuh mau buka café, terus dia minta kita semua buat bawa pasangan masing-masing."
"mau kan??" Milo hanya mengangguk."cowo yang waktu itu ya??"
"emang kamu pernah ketemu Rasha??"
"oh, Rasha namanya."
"yang waktu itu kan, yang aku mau ke tukang servis laptop.""oh iya, waktu itu, hampir lupa."
"yang kalah ganteng sama aku itu kan??"
"dih, pede banget."
"kenyataan loh, ga terima??"
"iya iya, terserah kamu, emang yang paling ganteng kamu mah." ucap Fila yang memilih mengalah karena sifat pacarnya yang amat narsis ini, tapi Milo kan memang ganteng. Milo tertawa puas karenanya.
***
Di taman..
Faye melihat Saga duduk di salah satu bangku taman, tadi dia sendiri yang meminta untuk bertemu. Karena sekarang weekend, mereka bertemu disini. Maksud Faye mengajak Saga bertemu tentu saja untuk membicarakan tentang permintaan Anya kemarin, sebenarnya dia masih bingung bagaimana cara bilangnya. Padahal dia sudah sampai dari tadi, tapi malah cuma melihat Saga dari kejauhan, setidaknya mempersiapkan apa yang akan dikatakannya.
Beberapa saat kemudian, ia pun menghampiri Saga.
"udah dari tadi ya?? Sorry ya kalo lama" ucap Faye lalu duduk di sebelah Saga.
"gapapa kok, tadi di chat katanya mau ngomong, mau ngomong apa??"
"itu, sebenarnya.."
'aduh, gimana ngomongnya ya??' batinnya gelisah.
"kenapa Faye?? Ada masalah?? Cerita aja gapapa, gue dengerin kok."
Faye menghela nafasnya.
"lo sakit??"
"eh, e-engga, gue cuma.." Faye diam sebentar.
"ehm.. besok mau temenin gue ga?? Tapi kalau ga mau gapapa kok."
"jadi mau ngajak apa ngga sebenarnya. gue juga belum bilang mau nolak kan, emang mau kemana sih??"
"ke café baru punya temen gue."
"oke, jam berapa??"
"lo mau??" Saga mengangguk.
"sorean kayaknya, nanti gue chat lagi jam nya."
"yauda, besok gue jemput." Faye mengangguk tersenyum.
***
Natasha dan Calvin berjalan menyusuri jalanan kota, hanya berjalan-jalan tak tau mau kemana juga, Calvin memang sudah biasa seperti ini, sambil membawa kameranya, dan hari ini Natasha mau ikut.
"Vin"
"hm??"
"ehm.. besok lo sibuk ngga??"
"gatau juga, kenapa emang??"
"gue besok ada acara, lo bisa datang ga??"
"mau datang sama gue??" Natasha mengangguk.
"boleh, acara apa??"
"opening café, temen gue nyuruh buat ngajakin pasangan." jawab Natasha jujur, Calvin melebarkan matanya.
"gue??" tanya Calvin sedikit menggodanya.
"iya" sedetik kemudian, Natasha baru sadar dengan ucapannya tadi, tadi dia bilang pasangan.
"eh, ma-maksud gue, ehm-" Calvin tersenyum melihat Natasha yang tiba-tiba jadi salah tingkah karena ucapannya sendiri.
"hey, it's okay, santai aja. gimana kalo diperjelas." ucap Calvin.
Ia meraih tangan Natasha, Natasha malah bingung dengan ucapan Calvin, apanya yang mau diperjelas.
"mau jadi pasanganku??" tanya Calvin tiba-tiba.
Natasha menatap mata Calvin, tersirat ketulusan di dalamnya.
"Vin.."
Keduanya diam sebentar.
"gausa dijawab." saat Calvin mau melepas genggaman tangannya, Natasha seakan menahannya, Calvin kembali menatap Natasha.
Natasha mengangguk dalam diam.
"hm??"
"iya mau."
***
Di supermarket..
"besok libur kan, ikut gue yok."
"kemana??"
"temen gue buka café."
"temen lo yang mana?? Temen lo banyak tuh."
"si Rasha."
"kok baru tau ada temen lo namanya Rasha."
"bukan temen deket banget sih, dia cowonya Jeje."
"oh, jadi ini si Anya yang ngajakin??"
"iya, katanya disuruh bawa pasangan, ya gue ngajak lo, siapa lagi."
Diam-diam Virgo tersenyum karena ucapan Zee.
"jemput ya Go, nanti gue kabarin lagi kapannya."
"iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SIX OF US [Completed]
Fiksi Remaja❗JUDUL SEBELUMNYA : Girl Friend Or Girlfriend ❗ "LDR berat juga ya ternyata.." - Anya "Baru tau lo, Lo mah masih mending cuma beda kota. Lah gue, udah beda benua" - Diva "Gue lebih jauh kali, pernah tuh LDR beda tuhan" - Natasha "Gue yang beda peras...