09. Virgo Berzodiak Libra

111 14 0
                                    

Hari sabtu sore..

Seperti biasa, sore ini pun Zee kerja part time. Fila yang tak ada kerjaan pun memutuskan untuk ikut ke supermarket.

Di supermarket, mereka tak henti-hentinya membicarakan tentang Daniel. Lebih tepatnya, Zee yang berbicara.

"kayaknya gue jatuh cinta deh Fi," ucapnya, Fila hanya melanjutkan acara makan kripiknya. Pasalnya, sudah kali ke berapa sahabatnya itu mengatakan hal yang sama.

"Fi, lo ga dengerin gue ya??"

"dengerin kok"

"cowo mulu hidup lo, ga cape apa" celetuk Virgo yang baru datang

"biarin, lo sendiri kenapa telat mulu sih," sewot Zee

"rumah gue kan ga sedekat kosan lo"

"ya ya ya, selalu itu alasannya. Males banget"

"jadi cewe yang konsisten dong, suka sama cowo tuh satu aja, perasaan tiap hari ganti mulu"

"kenapa jadi bahas gue lagi sih Go, emang kenapa kalo gue suka sama banyak cowo?? Masalah buat lo"

"lah, kenapa jadi masalah buat gue, masalah buat lo sendiri lah. Kalo mau dihargai sama cowo tuh hargai cowo juga. Jangan semua cowo digebet, tapi ga ada yang dikasih kepastian" ucapnya lalu melenggang masuk

"dasar nyebelin" ucap Zee kesal

"nah, bener tuh" Fila pun setuju dengan Virgo

"kok lo jadi belain dia sih"

"ga belain lah, tapi yang dibilang emang bener"
"kayak gue nih, gue suka sama cowo-cowo ganteng, tapi sekedar kagum aja, hati gue tetep buat si ketua BEM"

"halah bucin"

"bukan bucin, itu namanya setia Zee"

"nih ya, daripada kak Daniel kayaknya lo lebih cocok sama Virgo deh"

"kenapa jadi jodoh-jodohin sama Virgo sih, gue sama dia tuh gaada cocok-cocoknya. Lagian aneh tuh orang, nama Virgo tapi zodiaknya libra"

"kan cuma pendapat," ucap Fila lagi, Zee malah makin kesal

***

Hari minggu pagi..

"hai kak Daniel, mau olahraga ya kak??" sapa Zee saat melihat Daniel melewati depan kosan

"eh Zee, iya nih" jawabnya

"hai kak, salam kenal aku Natasha" ucap Natasha yang baru saja datang dengan Diva disampingnya

"ngekos disini juga"

"hai Natasha" ucap Daniel ramah
"kalo kamu??" tanyanya pada Diva

"Diva," ucap Diva menjabat tangan Daniel

"penghuni kosan ini cantik-cantik semua ya" Zee tentu saja senang mendengarnya, Natasha yang sudah sering mendengar hal itu tampak biasa saja, sementara Diva tersenyum canggung.

"kalian berdua mau pergi ya??" tanyanya lagi, kali ini tersenyum

"iya, kalo gitu kita duluan ya, bye Zee, bye kak Daniel" ucap Natasha lalu segera pergi diikuti Diva di belakangnya

"kalo gitu saya juga jalan ya Zee, bye.." ucapnya lalu melenggang pergi

"bye kak, hati-hati ya.." ucapnya dengan senyuman yang tak lepas dari wajah cantiknya

Ia menatap punggung Daniel sampai menghilang dari pandangan, lalu kembali masuk ke kosan. Di teras, ia melihat Fila yang sedang duduk dengan sebuah buku ditangannya.

"FI!!" serunya girang sambil berlari menghampiri Fila

"ngagetin aja sih lo" ucap Fila kesal

"kayaknya gue beneran jatuh cinta deh"

"lo kan kemarin udah bilang gitu," jawab Fila, pandangannya masih ke arah buku

"gue serius Fi"
"gue ga pernah sesuka ini sama cowo, kak Daniel tuh beda" Fila masih tak percaya jika Zee benar-benar jatuh cinta dengan Daniel
"bahkan tadi dia senyum loh, ganteng banget senyumnya"

"nah kan, lo aja masih muji dia cuma karena gantengnya, lo yakin beneran jatuh cinta??" tanya Fila masih ragu

"apa salahnya sih muji fisik, dia kan emang ganteng."

"tapi Zee, lo bahkan baru kenal dia dua hari. Masa jatuh cinta secepat itu sih"

"cinta mah gakenal kapan dimana, kalo cinta ya cinta aja lah. Ini tuh namanya cinta pandangan pertama"

"yauda lah, terserah lo ajadeh" ucap Fila final, memilih mengalah.

THE SIX OF US [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang