Suara itu merdu. Suara seorang wanita dengan petikan gitar. Sayup terdengar lantang dengan suara khas yang memabukkan. Hyunsik bangkit dari tidurnya. Ia menatap jam. Sudah pagi. Ia melihat Ilhoon berdiri sambil mengintip seseorang dari pintu.
Hyunsik mendengarnya lagi.
Found myself today singing out your name,
You said I'm crazy,
If I am I'm crazy for you.
Sometimes sitting in the dark wishing you were here
Turns me crazy,
But it's you who makes me lose my head.
And every time I'm meant to be acting sensible
You drift into my head
And turn me into a crumbling fool.
Tell me to run and I'll race,
If you want me to stop I'll freeze,
And if you want me gone. I'll leave, just hold me closer baby,
And make me crazy for you.
Crazy for you.
Lately with this state I'm in I can't help myself but spin.
I wish you'd come over,
Send me spinning closer to you.
Bukan hanya Ilhoon, Eunkwang dan semua member BTOB ternyata sedang mengintip dari balik pintu masing2. Hyunsik bangkit dan keluar dari ruangan.
Deiji disana, memetik gitar milik peniel dan memainkan sebuah lagu yang juga disukai Hyunsik. Sami duduk disampingnya. Pemandangan pagi yang indah.
"Salah" kata Hyunsik membuyarkan suasana. Deiji terhenti. Hyunsik kembali ke kamarnya dan keluar mengambil gitar. Semua member akhirnya berani menampakkan batang hidungnya.
Hyunsik mengambil segelas air dan meminumnya. Ia duduk di dekat Deiji dan mulai memaikan gitarnya.
My oh my, how my blood boils, it's sweet taste for you,
Strips me down bare
And gets me into my favorite mood.
I keep on trying, fighting these feelings away,
But the more I do,
The crazier I turn into.
Wajah deiji sumringah. Baru kali ini ia punya partner bermain gitar dan bernyanyi lagu yang ia sukai. Hyunsik tau lagu itu. Itu membuatnya senang bukan main. Ia mengikuti arah kunci yang diperlihatkan hyunsik dan mereka berduet. Saling melengkapi.
Pacing floors and opening doors,
Hoping you'll walk through
And save me boy,
Because I'm too crazy for you.
Crazy for you.
Lagu itu berakhir. Semua member bertepuk tangan.
"Telingaku terberkati" kata Peniel.
"Itu keren sekali, Deiji sangat berbakat. Suaramu bagus sekali" kata Eunkwang. Hyunsik dan Deiji bertatapan dan tersenyum.
"Pagi indah sekali" kata Minhyuk "ayo kita buat sarapan" ia bergerak ke dapur.
***
"Terima kasih atas bantuan kalian semua, aku pasti sangat merepotkan" kata Deiji bersiap pergi.
"Kau mau pulang?" Tanya Changsub. Deiji menggeleng.
"Aku akan pergi ke penangkaran kucing dulu dan membantu beberapa dokter memandingan kucing. Sami seharusnya kau bawa kesana" katanya pada Sungjae.
"Tentu, beritahu kami tempat yang bagus. Aku akan memperhatikannya dengan baik mulai sekarang" kata Sungjae mengelus kepala sami.
Seseorang mengetuk pintu. Ilhoon membukanya. Seorang wanita berparas cantik berdiri diambang pintu. Deiji tertegun. Wajah orang asing dengan tubuh tinggi semampai. Rambutnya tergerai kecoklatan. Pas dengan riasan wajahnya yang tak begitu mencolok. Matanya indah ... warnanya coklat keabuan yang menawan. Jenis wanita yang membuat siapapun iri. Wanita itu tersenyum ramah.
"Wanitaku?" Kata Minhyuk menyambutnya.
"Aku hanya sebentar, mengantar pie apel kesukaan Eunkwang dan harus kembali ke kantor" katanya.
"Noona memang yang terbaik" Eunkwang menyambutnya.
"Aku akan mengantarmu" kata Minhyuk bergegas mengambil jaketnya dan bergegas kembali.
"Aku pergi dulu ya?" Kata wanita itu. Mereka menghilang dibalik pintu.
Deiji masih tertegun.
"Dia beruntung" kata Peniel.
"Benar" kata Eunkwang "Noona tak pernah kehilangan pesona".
"Noona?" Tanya Deiji penasaran.
"Kekasih Minhyuk hyung. Dia memang seorang Noona" Hyunsik menjelaskan singkat.
"Oooh" Deiji nengangguk saja "kalau begitu aku juga permisi" ia bangkit.
"Kau mau kuantar?" Tanya Hyunsik.
"Aku ikut" Ilhoon mendelik tajam. Deiji ragu. Tapi ia mengangguk pelan.
***
Mereka sampai di tempat penangkaran yang Deiji maksud.
"Bawalah sami kesini kapan-kapan, oppa" katanya dari balik jendela. Hyunsik mengangguk saja. Mereka berpisah disana.
"Hyung" kata Ilhoon dalam perjalanan.
"Hmmm" Hyunsik menoleh.
"Kau ... tak boleh menyukainya" kata Ilhoon pelan.
Hyunsik diam cukup lama.
"Tentu saja tidak, jangan khawatir" katanya menatap keluar jendela.
***
*) Crazy for you - Adele
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN
Фанфик"Aku salah, tapi cintaku tidak" Hyunsik menggenggam tangan kurus itu dan mencium bibir wanita itu dengan hangat. Ia sudah memastikan, dan memutuskan ...
