SOMEDAY

75 10 7
                                    

Comeback kali ini membuktikan kalau Hyunsik dan Ilhoon terlahir menjadi komposer yang bertalenta.

Kedua titel track dalam album mereka menempati urutan pertama di chart musik dunia. Lagu Someday milik Hyunsik menggaung ke seluruh negeri. Lagu yang terinspirasi dari seorang wanita bernama Jangmi.

Comeback selanjutnya lebih gila lagi. Lagu itu berjudul missing you. Tercipta dari perasaan Hyunsik untuk Park Jangmi. Lagu itu membawa kesuksesan besar bagi BTOB. Membuat BTOB sejajar dengan banyak idola besar terdahulu. Nama Hyunsik meninggi, terbang dan menjadikannya salah satu composer luar biasa yang dikenal dunia. Ia kaya. Tentu saja. Selama setahun lagu-lagunya tak keluar dari chart teratas musik di korea selatan.

Member BTOB adalah orang paling tau bagaimana Hyunsik berubah dari seorang yang manis menjadi lebih pemurung. Ia memasang foto Jangmi di kamarnya dan terus menulis sambil menyempurnakan lirik. Ia menyesal dan membalas penyesalannya lewat karya.

Comeback yang ketiga kali sebelum Eunkwang berangkat wajib militer masih tentang cinta Hyunsik untuk park Jangmi. Only one for me yang dicintai seluruh dunia semakin meninggikan nama Hyunsik dan setelah Eunkwang berangkat wajib militer, Beautiful pain kembali merajai chart pada comeback special mereka. Lagi-lagi lagu milik Hyunsik untuk Park Jangmi.

Bertahun-tahun Hyunsik tak pernah bisa melupakan Jangmi. Wanita itu adalah wanita pertama dan satu-satunya inspirasi bagi Hyunsik. Bahkan di album-album solonya. Semua tentang wanita bernama Jangmi.

***

Tahun demi tahun berlalu. Hyunsik duduk manis memotong sayuran dengan cekatan di depan Yuri.

"Wah, cekatan sekali. Aku iri" kata Yuri menatap takjub kemampuan memasak Hyunsik.

Hari itu Hyunsik berkunjung karena kekasih Eunkwang yang satu itu ingin makan siang dan berbincang dengannya.

"Siapa yang mengajari oppa?" Tanya Yuri. Hyunsik tersenyum "dia pasti seorang wanita"

"Ya, dia wanita. Kekasih orang lain" kata Hyunsik sembarangan. Ia teringat Eomma Jangmi yang pandai memasak dan mengajarinya membuat masakan-masakan sederhana. Bukankah ia kekasih orang lain?.

"Aaaah, oppa. Kau tau boleh begitu" rengek Yuri. Hyunsik terbahak.

"Tentu saja tidak"

Hari itu Yuri menceritakan ketakutannya akan Eunkwang. Ia khawatir Eunkwang jatuh cinta pada Sohee. Sekretarisnya. Sementara Yuri saat ini duduk di kursi roda karena kecelakaan.

Setelah Lily, Yuri adalah lembaran baru hidup Eunkwang yang sangat berarti.

Hyunsik memahaminya. Jangmi pasti mengalami ketakutan yang sama saat ia meminta Hyunsik untuk tak menemui Deiji di masa silam. Tapi ia tau kalau orang kedua hanya fatamorgana.

"Kau sudah selesai makan? Ayo jalan-jalan" kata Hyunsik

***

Setelah mendapat ijin Eunkwang. Hyunsik mendorong kursi roda Yuri menuju Museum. Rasanya sudah lama ia tak kesini. Beberapa kali ia kesini berharap bertemu dengan Jangmi. Tapi itu tak pernah terjadi. Jangmi menghilang selamanya dari tempat-tempat penuh kenangan. Hari ini Ilhoon ikut serta. Menemani wanita manja milik Eunkwang.

Sesampainya di loket seorang anak muda tersenyum ramah menyambut mereka.

"Selamat datang, kalian orang ke dua, tiga dan empat yang datang kesini" sapanya.

"Ah begitu" kata Ilhoon "siapa yang pertama?"

"Kurator kami tentu saja" katanya sambil memberikan tiket masuk "jangan lupa mampir ke kantin kami di belakang museum, pie apel nenekku sangat enak"

Hyunsik tersenyum, seolah kembali ke masa lalu. Kantin tempatnya bertemu Jangmi dan ia makan pie apel pemberian bibi penjaga kantin hari itu.

Mereka mulai masuk dan menikmati satu persatu karya seni di dalamnya.

"Oppa lihat" tunjuk Yuri "Ubi itu membuatku lapar" Hyunsik mendelik tajam. Yuri menatapnya bingung.

"Anak bodoh!" Celetuk Ilhoon "itu Babi!!" Yuri menatapnya bodoh

"Tapi bentuknya seperti ubi" katanya polos

"Kau bahkan sangat mirip dengan Eunkwang, Yuriaaaah" Hyunsik teringat saat itu membawa Eunkwang kesini dan melihat karya yang sama.

Mereka berpencar. Yuri dan Ilhoon pergi ke kantin lebih dahulu karena haus. Hyunsik berdiri di ruang pameran lukisan dan menatap sebuah lukisan lama yang pernah ia sukai di masa silam.

"Bukankah lukisan itu sangat indah?" Sebuah suara mengagetkannya. Hyunsik mengenal jelas suara itu. Ia menoleh ke sumber suara. Wanita itu mendekatinya. Wanita anggun dengan pakaian manis dan riasan sederhana. Seorang wanita dewasa yang menawan.

"Saya Kurator Museum ini tuan ... Lim Hyunsik" katanya tersenyum manis.

Hyunsik menatapnya dengan penuh cinta dan mata berkaca-kaca.

"Nona ... Park Jangmi" katanya tersenyum manis.

Jangmi disana, dihadapannya. Wanita yang selama ini jadi semua lagu terbaik Hyunsik. Tumbuh jadi wanita yang menawan dan menjadi seseorang yang mewujudkan impiannya menjadi kurator seni di museum ini. Wanita yang tak pernah lepas dari hati seorang Hyunsik.

"Hai, oppa" katanya berkaca-kaca.

"Apakah, hari ini adalah hari terbaik itu? Apakah hari ini hari kita sudah setenang ombak?" Kata Hyunsik pelan.

Wanita itu tersenyum manis menatap Hyunsik dengan penuh cinta.

SELESAI

***

'Yuri adalah kekasih Eunkwang, dan kenapa dia berkursi roda bisa dibaca dalam kisah DEAR MY AHJUSSI 2.

Epilog aku share besok yaaaaaa'

BETWEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang