HAPPY READING
"Sampai sini saja rapat kita, Karna sudah sore kalian boleh pulang, langsung pulang jangan kelayapan dulu." Suara Gilang terdengar oleh mereka semua yang baru saja menyelesaikan rapat osis nya.
Satu persatu Anggota OSIS keluar dari ruangan OSIS hingga tersisa, Gilang, Kaila dan Frisil.
Frisil termasuk Anggota Osis karna di Sekertaris OSIS.
"Kai, Lang, gue duluan ya."
"Hati hati Sil." ujar Kaila dan Gilang berbarengan.
"Masih ada?" tanya Gilang.
"Bentar, gue lagi ngecek sekali lagi. Ini langsung di kasih ke Bu Nita sekarang apa besok?" Kaila membolak balikan Kertas itu dengan seksama.
"Besok aja, sekarang udah sore. Paling guru guru udah pada pulang." Kaila mengangguk, lalu dia membereskan semua itu dan memasukan nya kedalam tas.
"Yok, bareng. Mobil gue masih si parkiran." Ajak Gilang.
Kaila menggandong tasnya di punggung, lalu beralih pada Gilang. "Ya iyalah, masih di parkiran, orang Lo belum balik." saut Kaila.
Gilang merotasikan bola matanya.
Mereka berjalan di koridor yang sepi sesekali bercanda Ringan.
Saat di parkiran mereka terpisah.
Di dalam mobil, Kaila tak henti henti nya memikirkan Rifky. Dia sudah mengetahui nya kalau Rifky menyukai Lily, bahkan semua murid SMA Cakrawala pun tau. Lily adalah sahabatnya, dia tidak mau kalau persahabatan mereka hancur karena laki laki, disini Kaila memperjuangkan Rifky, yang belum memiliki status apapun. Lily pernah bilang kalau dia tidak menyukai Rifky, Tapi itu tak membuat keresahan Hati Kaila hilang. Mau sebagaimana pun Rifky baik pada Lily, Lily pasti akan luluh, Karna dia juga perempuan jika dia di perlakukan layak nya ratu oleh Lelaki, hati nya akan luluh. Itu yang menjadi keresahan Kaila. Tetapi Jika memang itu takdir nya, dia tidak akan egois untuk terus mengejar Rifky, Biarkan lah dia tetap mengejar Rifky, karna saat ini belum waktunya dia nyerah.
Kaila sudah sampai di pekarangan rumah nya, dia keluar dari mobil. Setelah memarkirkan Mobilnya.
Saat dia memasuki Rumah, itu terlihat sepi. "Assalamualaikum," Kaila duduk di sofa ruang tamu, hanya untuk menghilangkan lelah nya hari ini.
"Waalaikumsalam." Saut seseorang dari arah tangga.
Kaila melihat Bunda nya sudah pulang. Lalu menyalami nya.
"Kaila kamu cepat mandi, habis itu makan." Kaila mengangguk tak mau menunggu lagi, Kaila segera pergi dari ruang tamu menuju kamarnya yang di lantai atas.
Ceklek
Kaila menyimpan tasnya di belakang pintu, lalu berjalan ke kamar mandi, dan memulai ritual nya. 20 menit Kaila mandi. Kaila itu berendam di bathtub, jadi agak lama.
Kaila keluar dari Walk in closet dengan pakaian kasual nya. Dia mengambil handphone nya di atas nakas, dan duduk di pinggir ranjang.
Membuka, Aplikasi WhatsApp karna ada beberapa notip. Membuka Room Chat.
Lilyn : ( 3 )
Frisil : ( 2 )
Gilang : ( 2 )
Fans Frisil<3 : ( 8 )Kaila membuka Grup terlebih dahulu yang sedari tapi sudah rame.
Fans Frisil <3
Lilyn, Frisil , Anda
Lilyn : Frisil Lo ganti nama grup nya?!
Frisil : Napa? Kan biar kalian makin nge fans.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Senja (On going)
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA] [MURNI PEMIKIRAN AUTHOR] KAILA SHEIRA SIFABELLA gadis Cantik dan Imut, senyuman yang manis, wajah nya yang selalu ceria, tidak menutup kemungkinan bahwa sebenarnya penuh luka. ALDIGARA RIFKY WIJAYA Lelaki penuh pesona yang m...