HAII!
ADA YANG NUNGGUIN?
RAMAIKAN LAPAK INI PREN!
21. BAPER?
TYPO TANDAIN
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!
HAPPY READING
.
.
.
.
Setelah Seminggu Reza selesai Operasi, semua nya kembali berjalan normal. Seperti sekarang Kaila sedang rapat OSIS untuk Acara anak anak Cakrawala Minggu depan.
"Semua nya sudah selesai, Kita tinggal Atur besok lagi." Kaila memberikan instruksi terakhir pada anggota anggota OSIS yang sedang rapat hari ini.
"Ada yang mau ditanya sebelum keluar?" tanya Gilang, Yang sedang duduk di samping Kaila.
Mereka menggeleng sudah paham. Gilang mengangguk. "Kalian boleh keluar."
Satu persatu orang yang di ruang osis keluar untuk kekantin karna sudah bel Istirahat.
"Kai," panggil Gilang.
"Iya?"
"Kita ngantin bareng yu." ajak Gilang.
Kaila mendongak, Lalu mengangguk meng iya kan. "Ayo, bye the way, besok ada murid baru. Emm mungkin 2 orang," ujar Kaila.
"Lo tau dari mana?" tanya Gilang, pasal nya ia tak tahu menahu tentang Murid baru, biasa nya ia akan di beritahu duluan oleh Bu Vita wakil kepala sekolah.
"Gue tau dari anak anak yang gosip. Sebenarnya besok Abang gue masuk sekolah sini, tapi nggak tau siapa satu nya Lagi." Gilang mengangguk paham.
"Ya udah Ayo, Udah beres, kan?" Mereka beranjak dari duduknya, lalu berjalan keluar ruang osis.
Di sepanjang koridor banyak yang memerhatikan mereka. Kaila tersenyum menanggapi orang orang yang menyapa nya. Sedangkan Gilang terpesona dengan senyuman Kaila yang begitu manis.
"MasyaAllah Cantik banget." gumam Gilang tanpa Sadar.
"Lo ngomong apa Lang?" tanya Kaila mendengar gumaman Gilang yang tak jelas.
"Nggak, ngomong apa apa," jawab Gilang cepat. Kaila mengangguk saja.
Setiba nya di kantin yang ramai, Kaila mencari tempat untuk mereka duduk, mata nya melihat Tempat duduk Sahabat nya. Baru saja ingin menghampiri lengan nya di cekal oleh Gilang.
Gilang menggeleng. "Lo harus bareng gue?!"Gilang membawa Kaila ke meja yang kosong, Dia mendudukan Kaila sedikit paksa.
"Kenapa disini Lang? Kan, kita bisa bareng yang lain." ujarKaila heran.
Gilang menggeleng, "Sehari ini Lo harus bareng gue, Nanti pulang bareng gue juga."
Kaila mengernyit. "Nggak bisa Lang, Kan gue tadi datang nya bareng Rifky. Jadi pul---"
"Pulang nya bareng gue." Sela Gilang cepat membuat Kaila memberhentikan ucapan nya.
Kaila mendengus, "Sejak kapan Gilang jadi pemaksa?"
"Sejak hari hari gue terus bersama Lo," jawab Gilang asal.
"Ngaco Lo Lang. Kalau gitu Lo yang pesenin ya, mie ayam sama Es Jeruk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Senja (On going)
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA] [MURNI PEMIKIRAN AUTHOR] KAILA SHEIRA SIFABELLA gadis Cantik dan Imut, senyuman yang manis, wajah nya yang selalu ceria, tidak menutup kemungkinan bahwa sebenarnya penuh luka. ALDIGARA RIFKY WIJAYA Lelaki penuh pesona yang m...