ALZERO- KEBENARAN

90.1K 5.3K 318
                                        

"Jadi, lo mau bicara apa? " tanya iska sambil menatap kearah Rachel yang menatapnya dengan tatapan serius.

"Gue mau tanya soal sikap Zero ke elo!.."

"maksud lo tentang sikapnya zero? "

"Iya,gue selalu heran dengan sikap cowok itu! kadang dia selalu dingin ke gue, kadang juga di juga perhatian, dan yan lebih parahnya lagi waktu dia sakit dia itu sikapnya kayak anak kecil tau gak itu yang membuat gue selalu bingung dengan itu semua"

"Oke, gue akan ceritain semuanya ke elo karena lo pantas tau tentang zero semuanya. " putus iska Dan di anggukan oleh Rachel

"Zero itu dulu orang yang hangat, baik hati gak dingin kayak sekarang, itu semua terjadi karena wulan! "

"Wulan?" ucap rachel binggung, siapa wulan dan apa hubungannya dengan zero.

"Iya, wulan adalah mantan zero, orang yang sangat ia sayangi bahkan sampai sekarang. "

"Saat itu mereka pacaran waktu SMP dan hubungan mereka berjalan sempurna sebagai pasangan tapi, siapa sangka waktu baru sma wulan memutuskan untuk mengakhiri hubungan nya dengan zero dan memutuskan untuk pergi ke luar negri, dan lo tau tama? " ucap iska saat menyebutkan nama tama membuat rachel terkejut apa hubungan tama dengan zero.

"I-iya gue tau tama, tapi apa hubungan nya dengan tama? " tanya rachel.

"Tama yang membuat hubungan zero dan wulan putus, karena tama memfitnah zero berselingkuh dan membuat foto palsu yang seolah olah zero sedang berciuman dengan perempuan lain dan membuat wulan percaya dengan ucapan tama,karena merasa kecewa akhirnya wulan pergi keluar negri dan membuat zero stres bahkan membuatnya menjadi lebih pendiam sampai sekarang"Ucap Iska yang membuat Rachel terdiam.

"Jadi mereka itu bukan temanan tapi musuh?" Tanya Rachel dan di anggukan oleh Iska.

"Iya, dan lo tau kenapa sikap zero perhatian ke elo, karena tama berjanji ia akan merebut elo dari nya, yang membuat zero berusaha untuk ngelindungin elo dari tama. "

"Tapi kenapa tama berusaha buat merusak hubungan zero? " tanya rachel.

"Karena mereka mencintai cewek yg sama yaitu wulan, sedangkan wulan hanya mencintai zero, yang membuat tama berusaha merebut sesuatu yang berharga dalam hidup zero."

"Kalau lo mau tanya sikap zero yang kayak anak anak saat sakit itu gue gak tau, mending lo tanya mama nya aja. "

"Ada yang ingin lo tanyain lagi?, kalau gak ada gue mau masuk kelas dulu kayaknya bel udah bunyi deh" ucap Iska sebelum meninggalkan Rachel namun...

"Apa zero masih mencintai wulan? " tanya rachel ragu, entah kenapa ia ingin mengetahui hal tersebut.

"Iya, bahkan sampai saat ini zero masih menunggu wulan, kalau gue kasih saran sebaiknya elo harus berusaha lebih keras buat mendapatkan hatinya zero, bukan apa apa tapi derajat lo lebih tinggi sekarang dari pada wulan, dan juga zero itu milik lo hel"sambung Iska sebelum meninggalkan Rachel sendiri.

"Apa iya gue pantas? "

******

Bel istirahat pun berbunyi dan membuat semua orang berhamburan keluar kelas untuk mengisi perutnya, sedangkan rachel tidak nafsu makan yang membuatnya tetap di kelas.

"Hel lo gak ke kantin? " tanya arumi ke rachel yang masih duduk termenung memikirkan ucapan iska tadi pagi.

"Hel, lo gak papa, wajah lo pucet tuh" tunjuk eriska sambil menguncang bahu rachel yang membuat perempuan itu sadar.

"Eh apa?"tanya Rachel kegelapan yang membuat teman-temannya menatap bingung.

"Elo kenapa sih hel kayaknya beban pikiran lo banyak amat" tanya eriska.

ALZERO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang