1 Minggu kemudian
Sudah seminggu sejak kepergian orang tua Rachel,membuat Rachel menjadi orang yang tertutup terutama dengan teman temannya.
Ya,sejak 4 hari yang lalu ia mulai berangkat sekolah walaupun masih mengingat bayang bayang orang yang disayangi nya telah pergi untuk selamanya.
Kini Rachel duduk termenung dikelas dengan temannya yang selalu menemani Rachel .
Ditambah kini Rachel memutuskan untuk tinggal dirumah orang tuanya yang kosong,dan mendapat izin dari orang tuanya zero.
"Hel,kita ke kantin yuk"ajak Eriska.
"Kalian duluan aja,gue ngk lapar kok"ucap Rachel.
"Lu yakin,kita tinggal?"ucap Arumi dan dianggukan oleh rachel.setelah teman temannya pergi Rachel menyembunyikan kan kepalanya dimeja dan memejamkan matanya untuk menenangkan pikiran dari semua masalah.
Zero datang ke kelas Rachel dengan sebuah roti dan minuman yang ada ditangannya,ia berusaha untuk mencari Rachel
Setelah menemukan nya ia langsung duduk didepan Rachel yang tengah tertidur dan sesekali ia mengelus puncak rambut Rachel yang membuat cewek itu terbangun.
Rachel awalnya terkejut saat melihat zero didepannya namun langsung ia memasang wajah dingin kearah cowok itu.
"Ngapain lu kesini?"ucap Rachel sinis.
"Gue cuma mau ngasih ini!"ucap Zero sambil menyodorkan makanan yang ia beli tadi untuk diberikan ke Rachel.
"Gue ngk lapar"tolak Rachel dengan tatapan sinisnya.
Zero hanya bisa menghela nafas, karena sudah seminggu ini ia berusaha untuk menerima maaf dari Rachel tapi masih belum ia dapatkan.
Dan saat zero mengetahui Rachel pindah ke rumah orang tua nya awalnya ia sedikit kecewa karena Rachel tidak mengabari nya.
"Gue yakin lu belum makan,jadi ini buat lu gue ngk terima penolakan dari lu"ucap Zero kembali menyodorkan makanan kearah Rachel dan beranjak dari hadapannya karena bel masuk yang telah berbunyi.
Saat zero ingin berjalan keluar,ia menghentikan langkahnya dan kembali menatap Rachel.
"Lu nanti pulang bareng gue"ucap Zero dan segera berlalu begitu saja dan membuat Rachel semakin kesal dengan sikap cowok itu yang seenaknya dengan dirinya.
"Lu-"ucap Rachel terpotong saat ia tidak lagi melihat zero dikelasnya dan membuatnya memukul meja, menyalurkan rasa kesalnya.
*****
Sepulang sekolah kini zero tengah menunggu Rachel diparkiran sambil sesekali melihat sekeliling agar ia bisa menemukan Rachel.
"Eh,lu nunggu siapa?"tanya Akmal yang baru datang dan diikuti oleh iska dan Bobi.
"Iya,zer ngk biasanya lu nungguin kita?"ucap Bobi PD .
"Gue nunggu Rachel"balas zero sambil melihat-lihat sekeliling takutnya Rachel nekat untuk pulang sendiri.
"Owh gue pikir nungguin kita"
Saat zero dan teman temannya sembari menunggu Rachel tiba tiba saja Wulan datang dan langsung mengandeng lengan zero yang membuat Zero langsung melepaskan nya.
"Zer,kamu nungguin aku kan?"tanya Wulan ke zero yang masih mencari Rachel.
[Ke PD an sekali anda 🤨🙄]
#salam_author)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZERO (END)
FanfictionBagaimana jadinya jika kedua orang yang saling bertolak belakang, harus dijodohkan oleh orang tua mereka karena sebuah perjanjian konyol dari keduanya "ALZERO PRATAMA ADITYA " Cowok dingin yang harus menerima perjodohan karena perjanjian konyol or...
