"kayaknya lu belum pernah disentuh oleh zero"ucap Tama sambil mengelus pipi Rachel dan bibirnya.
"Lepasin gue"teriak Rachel namun Tama langsung mencengkram rahang Rachel dengan keras.
Ia langsung memajukan wajahnya tepat ditelinga Rachel dan membuat Rachel menahan takut setengah mati.
"Lepasin gue Tama hiks"ucap Rachel sambil menangis namun Tama malah justru tersenyum simpul dan membisikkan sesuatu ke telinga Rachel yang membuatnya membulatkan matanya.
"Lu akan jadi milik gue hel, apapun caranya"bisik Tama dan membuat Rachel merinding ketakutan.
Tama langsung menyambar bibir Rachel dengan kasar,dan sekuat tenaga Rachel menolaknya namun apa dayanya yang tidak mempunyai tenaga.
Ia berusaha melawan Tama yang menciumnya dengan kasar,Rachel langsung menginjak kaki cowok itu yang membuatnya memberhentikan aksinya.
Plaakk
Dengan amarah Tama langsung memukul Rachel dengan keras yang membuat luka disudut bibirnya.
Hancur sudah harga dirinya yang sudah ia jaga,bahkan zero saja yang muhrim nya belum pernah memperlakukan dirinya sebegitu hinanya.
Tama langsung membuka kancing baju bagian atas Rachel yang membuat Rachel berderai air mata dan terus berusaha melawan.
Dan saat Tama akan menyentuh bagian dadanya,Rachel langsung menutup matanya dan
BUGH
"ANJING LU BANGSAT"teriak zero yang baru datang membuat Rachel langsung membuka matanya dan betapa leganya saat ia melihat zero didepannya.
"APA YANG LU LAKUIN SAMA ISTRI GUE ANJING"
BUGH
BUGH
BUGH
amarah zero ke ni sudah tidak terkendali saat ia melihat istrinya dilecehkan oleh brengsek didepannya itu,zero terus memukul Tama dengan bertubi tubi membuat Tama langsung tidak berdaya.
"Anj--
BUGH
"GUE UDAH PERNAH BILANG SAMA LU DULU,BERANI LU NYETUH ORANG YANG GUE SAYANG"
"MATI LU SAMA GUE"ucap Zero dengan amarah yang membuat siapapun yang melihatnya akan ketakutan setengah mati.
Sedangkan Wulan langsung berusaha kabur namun tangan langsung dicekal oleh Iska dan yang lainnya.
"Mau kemana lu, tangung jawab lu"ucap iska tajam ke arah Wulan yang ketakutan.
"Lepasin gue,gue gak salah ini semua rencananya dia,gue ngk salah"teriak Wulan sambil berusaha melepaskan tangannya.
"Bawa di kekantor polisi mal"ucap iska dan dianggukan oleh akmal,Akmal langsung menyeret Wulan keluar dan diikuti oleh Bobi.
Sedangkan Zero masih terus menghajar Tama yang sudah pingsan dengan banyak luka diwajahnya akibat pukulan zero.
Iska langsung menarik tangan Zero dan melepaskan nya agar ia tidak memukulnya lagi,karena Tama pun sudah pingsan tidak sadarkan diri.
"Udah,jangan bunuh dia,liat Rachel"ucapan iska berhasil mengalihkan perhatian Zero kerachel yang masih ketakutan setengah mati dengan badannya yang mengigil hebat dan juga pakaiannya yang sudah tidak baik baik saja.
*****
Zero langsung berjalan kearah Rachel dan dilepaskan nya ikatan Rachel dengan cepat dan membawa cewek itu kedalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZERO (END)
FanfictionBagaimana jadinya jika kedua orang yang saling bertolak belakang, harus dijodohkan oleh orang tua mereka karena sebuah perjanjian konyol dari keduanya "ALZERO PRATAMA ADITYA " Cowok dingin yang harus menerima perjodohan karena perjanjian konyol or...