ALZERO - ANEH

94.7K 5.5K 312
                                        

Setelah pulang sekolah rachel menyempatkan dirinya untuk ke supermarket karena bahan makanan di Rumah telah habis, tapi saat ingin pulang tiba tiba hujan turun dengan sangat deras, yang membuatnya harus menunggu.

Tiba tiba saja entah kenapa rachel termenung terdiam sambil menutup matanya dan mendengarkan suara hujan, entah kenapa suara hujan membuatnya menjadi lebih tenang.

Dan saat ia membuka mata, pandangan pertama yang ia lihat adalah zero dengan wulan yang sedang berboncengan diatas motor.

"Gua kenapa sih? " tanya rachel dengan dirinya sendiri sambil menghapus air matanya yang mulai turun.

"Apa gua beneran suka sama zero? " (batin rachel).

"Enggak, gua ngk boleh suka sama dia. " ucap rachel sambil meyakinkan dirinya untuk tidak menyukai cowok itu.

Setelah mengatakan itu langsung saja rachel menerobos hujan yang membuatnya basah kuyup.

Dan sampai di apartemen pun ia pulang dengan keadaan kehujanan, dan dilihatnya zero yang tidak ada didalam.

Rachel pun langsung bergegas untuk mandi agar terhindar dari sakit, setelah mandi pun ia mulai membuat makanan untuk dirinya sendiri, dan tak lama setelah itu zero pun langsung pulang kerumah dengan keadaan basah kuyup tapi diabaikan oleh cewek itu.

Zero pun langsung bergegas masuk kekamar dan bersih bersih, setelah selesai mandi ia merasa perutnya terasa lapar dan bergegas menuju dapur tapi yang dilihatnya rachel yg tengah makan sendiri,tidak ada makanan untuk dirinya, biasanya cewek itu akan selalu menyiapkan makanan untuk zero, tapi sekarang tidak lagi.

"Makanan gua mana? " tanya zero kerachel dan tak diacuhkan oleh rachel dan tetap melanjutkan makan nya.

"Hel." panggil zero yang membuat rachel terkejut, karena ini pertama kalinya cowok itu menyebutkan namanya, biasanya ia yang harus memulai percakapan diantara mereka.

"Hm." sahut rachel dingin.

"Gua laper. " ucap zero sambil memegang perutnya.

"Ya makanlah. " jawab rachel dingin, sebenarnya ia bingung kenapa sikap zero menjadi seperti anak anak, dan dia berfikir jika zero terkena demam tapi ia tidak ingin memikirkan nya.

"Ngk ada makanan untuk gua".tanya zero polos.

" ngk,kan lu ada pacar, jadi kalau lu lapar minta sama dia, jangan sama gua. "Ucap rachel ketus dan setelah mengatakan itu rachel pun segera membawa piringnya ke dapur dan meninggalkan zero yang sedang kebingungan dengan sikap dingin rachel.

Zero pun berfikir kenapa sifat mereka bertukar. Sedangkan rachel tengah sibuk mencuci piring bekas ia makan tadi, dan tiba tiba ada sebuah tangan yang memeluknya dari belakang dan membuatnya terkejut.

" zer, lu apa apaan sih, lepasin ngk. "Ucap rachel sambil berusaha melepaskan tangan zero yang berada dipinggang nya.

" gua lapar. "Ucap zero sambil meletakkan kepalanya dibahu rachel, dan membuat cewek itu merasa jantung nya tidak aman.

" ya-yaudah lu beli aja, lu kan punya uang. "Ucap rachel gugup dengan situasi mereka sekarang, dan digelengkan oleh cowok itu.

" gua mau makan masakan lu. "Ucap zero lagi sambil mencari tempat ternyaman dileher cewek itu, sedangkan rachel yg merasa bahwa cowok itu tengah sakit langsung membalikkan badannya dan mengecek suhu cowok itu dengan punggung tanganya.

" lu demen banget sakit ya, heran gua, Baru kehujanan aja lu langsung sakit."

"Uhhuk uhuuk"

Saat mendengar batuk cowok itu langsung saja rachel membawa zero kedalam kamar.

ALZERO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang