ALZERO (END)

ALZERO - KHAWATIR

Kini semua orang telah berada di kantin begitu pula dengan Rachel dan teman temannya.

"Eh kita pulang sekolah mampir ke toko buku yuk"ajak Arumi ke Rachel dan Eriska yang tengah makan.

"Ngapain?"tanya Eriska.

"Biasa dong...,beli novel lah."balas Arumi dengan antusias.

"Ayo,gue juga udah lama juga sih ngk baca baca novel, kebetulan gue juga lagi ngk ada kegiatan setelah ini."seru Rachel.

Saat mereka tengah berbincang tiba tiba saja Akmal,iska dan Bobi menghampiri meja mereka.

"Wihh,pada asik nih!"seru Akmal yang membuat Rachel dan lainnya terkejut dengan kedatangan mereka.

"Boleh gabung ngk?"tanya iska ke Rachel.

"Boleh,duduk aja"Rachel pun mengizinkan mereka untuk bergabung.

Akmal pun langsung mengambil tempat duduk disamping Eriska dan membuat nya bergeser ketepi dan hampir jatuh.

Dengan cepat Akmal pun langsung memegang pinggang cewek itu dan menarik nya ke dekatnya.

"Lain kali kalau mau geser,liat dulu kondisinya."ucap Akmal tepat didepan wajah Eriska yang tengah terkejut.

"A-apaan sih, lepasin gue ngk usah pegang pegang."Eriska melepaskan pegangan Akmal yang ada di pinggangnya dan bergeser.

Tingkah mereka tidak lepas dari tatapan teman temannya yang sedang senyum melihat tingkah Akmal dan juga Eriska.

"Hel,zero mana kok ngk masuk?"tanya iska ke rachel.

"Dia sakit."ucap rachel.

"Kok bisa?"

"Dikeroyok katanya!"ucap Rachel yang membuat semua orang terkejut termasuk iska.

"Sama siapa?"

"Yang gue tau sih,sama geng Motor VANDRES ."

Iska pun langsung mengepalkan tangannya mendengar nama VANDRES dan itu juga bagi Akmal dan Bobi.

"Ska kalau gue boleh tau, hubungan zero sama geng motor VANDRES itu apa?"tanya Rachel heran.

"Kami ngk bisa kasih tau hel,lebih baik lu tanya langsung aja ke zero."sahut Bobi dan dianggukan oleh Rachel.

"Gitu ya,yaudah gue tanya zero aja nanti."

"Keadaan dia gimana sekarang?"

"Udah ngk papa sih,cuma paling kakinya sama perut aja sih yang masih memar."

"Kami boleh ke apartemen lu ngk,buat jenguk dia?"tanya akmal.

"Boleh,mampir aja."

*****

Kini Rachel dan teman temannya tengah berada di toko buku,masing masing mereka tengah sibuk mencari novel mana yang bagus.

"Hel menurut lu ini gimana?"tanya Arumi sambil memperlihatkan novel kearah Rachel.

"Bagus kok itu aja."putus Rachel.

"Yaudah karena udah selesai kita langsung pulang aja yuk."sahut Eriska dan dianggukan keduanya.

Rachel dan yang lainya bergegas untuk membayar dan keluar dari sana.
Mereka pun segera memasuki mobil.

"Eh,kayak nya ponsel gue ketinggalan disana deh,gue ambil dulu ya."ucap Rachel saat teringat dengan ponselnya yang tertinggal di atas meja kasir.

"Cepat ya hel kita tunggu disini."Rachel pun langsung berlari masuk kedalam toko buku tersebut.

Setelah mengambil ponselnya Rachel pun segera menuju teman temannya yang menggunakannya didepan mobil.