HAPPY READING
.
.
.
JANGAN LUPA VOTEKini Rachel tengah disibukkan dengan pikirannya dan zero yang menemani cewek itu dirumah sakit.
Sedangkan teman temannya sudah pamit pulang lebih dahulu,dan tinggal lah Rachel dan Zero berdua.
Rachel yang merasa bosan pun langsung melihat zero yang tengah sibuk dengan ponselnya.
"Zer..?"panggil Rachel.
Zero pun masih tidak mendengarkan nya dan itu membuatnya tambah kesal dengan cowok itu.
Rachel pun berpikir untuk mengerjai cowok itu.
"Aaaaaaa, tangan gue patah."teriak Rachel dan membuat Zero terkejut dan segera menemui cewek itu.
"Kenapa?"ucap zero khawatir.
"Enggak,gue ngk papa,lu kenapa kesini?"ucap Rachel balik sambil mengerjai cowok itu.
Zero pun menaikan alisnya bingung.
Bukannya ia yang tadi berteriak kesakitan."Ngapain teriak?"
"Gue ngk teriak,lu salah denger kali."ucap Rachel sambil menahan tawanya.
Zero yang mengetahui kebohongan Rachel pun langsung berjalan mendekat ke arah Rachel dan itu membuat Rachel waspada.
"Heh, l-lu ngapain mendekat."
Cowok itu masih tidak mendengarkan ucapan Rachel dan mulai mendekat dan terus mendekat sampai kini wajah mereka sangat dekat
Rachel bisa merasakan hembusan nafas cowok didepan nya itu.
"Z-zer lu ngapain,i-ini rumah sakit."ucap Rachel gugup dengan keadaan mereka yang sangat dekat.
"Yang bilang ini rumah lu siapa"sarkas zero dan kini perhatian nya berhenti di bibir cewek itu.
"Katanya tangan lu sakit,mana gue liat"ucap Zero sambil mengelus tangan Rachel yang terbalut perban
"E-engak tangan gue sehat sehat aja tuh"ucap Rachel sambil berusaha memundurkan kepalanya ke tembok
Saat akan mengenai tembok Zero pun langsung menjadikan tangannya sebagai bantalan agar kepala cewek itu tidak terbentur.
Kini keduanya telah hanyut dengan pikiran masing masing dan tatapan keduanya yang saling bertemu.
Zero pun langsung mendekat kan wajahnya kearah Rachel, Rachel pun langsung memiringkan kepalanya.
Tangan cowok itu langsung menyentuh dagu Rachel lembut dan tatapan mereka bertemu lagi,dan
Cup
Satu kecupan berhasil direbut cowok itu, Zero pun mulai melumat bibir Rachel yang membuat Rachel yang awalnya terkejut dan berusaha memberontak dengan memukul dada cowok itu.
Namun Rachel pun mulai terbawa suasana dan mengikuti permainan cowok itu dengan mengalungkan satu tangannya dileher cowok itu karena tangan satunya lagi sedang sakit dan membalas ciuman zero.
*****
"Hmmpt"
Rachel pun mulai memukul dada cowok itu saat ia merasa kehabisan nafas dan Zero pun mulai menyudahi nya.
Kini mereka merasa canggung dengan keadaan dan memilih untuk diam.
"First kiss gue,dan zero cium gue,Aaaaaaaaa bunda selamat kan anak mu ini."(batin Rachel)

KAMU SEDANG MEMBACA
ALZERO (END)
FanfictionBagaimana jadinya jika kedua orang yang saling bertolak belakang, harus dijodohkan oleh orang tua mereka karena sebuah perjanjian konyol dari keduanya "ALZERO PRATAMA ADITYA " Cowok dingin yang harus menerima perjodohan karena perjanjian konyol or...