ALZERO - 7 Months

76.6K 4.1K 184
                                        

7 bulan kemudian

Sejak usia kehamilan Rachel telah menginjak usia 7 bulan, membuatnya kesusahan melakukan apapun.

Ditambah dengan perutnya yang semakin membuncit,bahkan selama ia hamil Rachel tidak pernah merasakan ngidam justru malah zero yang sering ngidam,membuat Rachel iri karena dirinya ingin mencoba bagaimana rasanya ngidam.

Soal sekolah sejak 4 bulan yang lalu,Rachel memutuskan untuk homeschooling,dan membuatnya merasa sedih karena tidak dapat melaksanakan ujian nasional yang akan dilaksanakan 3 hari lagi.

"Zer,kamu gak belajar buat ujian besok?"tanya Rachel ke zero yang sibuk dengan tugas kantor nya.

"aku mau selesain laporan perusahaan dulu,baru lanjut belajar"ucap Zero santai dan masih mengetikan sesuatu di laptop.

"Emang kamu gak capek??"

"Enggak sayang,kamu tidur duluan aja pasti capek kan"ucap Zero sambil mengelus perut Rachel yang sudah membesar.

"peanut kecil papa mau dielus dulu ya,baru mau bobok"ucap Zero ke anaknya yang masih didalam kandungan itu.

"Iya dia mau dielus elus sama papanya"ucap Rachel membuat Zero tersenyum dan mengelus perut buncitnya Rachel.

"Sayang besok aku mau jalan sama Caca dan Arumi ke mall ya?"ucap Rachel dan membuat Zero menatap kearah Rachel yang ada dalam pelukannya.

"Hm,emang kamu gak papa,nanti kalau yang lain liat kamu lagi hamil gimana?"tanya zero khawatir pasalnya ia takut jika anak sekolahnya melihat Rachel tengah hamil besar dan berprasangka yang tidak tidak terhadap anak dan istrinya.

"Besok aku gak akan mencolok kok keluar nya,jadi kamu tenang aja ya"ucap Rachel meyakinkan zero yang tampak khawatir.

"Kalau itu kemauan kamu aku turuti,tapi ingat jangan kelamaan belanja nya"

"Iya,elus lagi perutnya"ucap Rachel dan membuat Zero kembali mengelus perut Rachel.

"Aaws,sayang anak kita nendang"ucap Rachel dengan gembira.

"Anak papa jangan kencang kencang ya nendang nya,kasihan mama"ucap Zero dan mengecup perut Rachel,membuat Rachel melihatnya menjadi terharu.

"Iya papa!!"ucap Rachel menirukan suara anak kecil,dan membuat Zero tersenyum dan mengecup bibir Rachel sekilas.

"Sekarang kamu tidur,biar aku elus elus perutnya"

"Kamu gak tidur?"

"Kamu duluan aja,aku mau lanjutin ngerjain laporan sekaligus belajar bentar"ucap Zero dan dianggukan oleh Rachel.

*****

Pagi harinya Rachel terbangun dari tidurnya dan segera beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk bersih bersih, sekaligus menyiapkan kebutuhan zero berangkat sekolah.

Setelah semuanya selesai,Rachel langsung menuju ke kamar dan membangunkan zero yang masih tidur dengan selimut yang sudah jatuh kelantai.

"Zer,bangun yuk udah telat nih!!"ucap Rachel sambil memukul pantat cowok itu.

"Yang jangan dipukul"ucap Zero dengan suara khas bangun tidur dan melanjutkan kembali tidurnya,membuat Rachel kembali memukul pantat cowok itu,dengan sangat terpaksa zero membuka matanya agar tidak dipukuli oleh istrinya itu.

"Kok aku dipukul sih!!! Orang kalau bangunin suami tuh yang mesra,cium kek,peluk kek, kamu main tabok aja"

"Aku gak cewek romantis,udah sana cepat mandi kalau gak kamu bisa telat"ucap Rachel melipatkan tangannya di dada.

ALZERO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang