8. Irene Mistake

1.2K 296 15
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Flashback...

"Ada apa ? " tanya Krystal yang sedang berdiri disamping Irene yang hanya berdiri terdiam diseberang jalan yang menghadap ada hal aneh kali ini.

"Bukankah ini masih terlalu singkat baginya yang baru saja hadir dan kini akan kembali pergi ~ " lirih Irene mengingat bahwa kliennya kali ini adalah seorang bayi kecil mungil yang baru saja dilahirkan sang eommanya.

Krystal mengeyitkan alisnya heran. Entahlah kali ini rekannya seorang Irene sedang bersimpati dengan kliennya setelah sekian lama dia bertugas sebagai malaikat kematian sebelum jadwal reinkarnasinya keluar.

"Irene, ini bukan tugas baru yang kau lakukan dan tidak seharusnya kau berpikir seperti itu " jelas Krystal

"Aku tidak tau. Hanya saja, semua terasa berbeda Krys" jawab Irene dengan nada yang sulit diartikan.

Wajah bengis dan sifat dinginnya seakan hilang mengudara entah kemana.

Irene melangkah masuk kedalam rumah sakit mewah dan menuju salah satu ruang rawat VIP tempat kliennya berada.

Saat Irene masuk sesuatu berbeda saat dirinya menangkap sosok makhluk mungil  dengan mata monolid indahnya menatap sang eomma yang sedang mengelus pipinya.

Saat Irene masuk sesuatu berbeda saat dirinya menangkap sosok makhluk mungil  dengan mata monolid indahnya menatap sang eomma yang sedang mengelus pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Welcome uri Seulgi ~ "kata sang eomma tersenyum senang diwajahnya yang masih pucat kemudian mencium lembut pipi gembul anaknya.

Kang Ji Eun.

"Kau sangat mirip dengan appamu hm ? Apa kau tak ingin mengambil sebagian wajah eommamu yang cantik ini Seulgi ya ? " kekeh sang eomma seakan bayi kecilnya paham dengan apa yang dikatakannya.

Irene yang menyaksikan itu hanya diam memperhatikan dari samping brankar ibu dan anak itu. Bahkan Irene bisa mendengar Seulgi kecil berguman lirih seakan merespon apa yang dikatakan sang eomma.

"Dia terlihat sangat indah~ " lirih Irene tersenyum

Irene membuka buku catatannya dimana telah tertulis dengan jelas nama, waktu dan tempat kematian makhluk mungil itu.

"Kang Seulgi.. " kata Irene menjeda kalimatnya sejenak kembali menatap sosok mungil itu yang kini seakan menatap dirinya.

Kini sudah saatnya dia membaca apa yang telah tertulis didalam buku itu dan mengambil jiwa makhluk mungil itu yang baru saja menghirup nafas kehidupan 5 jam yang lalu.

Angel Of Death [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang