26. Please, Don't Leave Me

1.3K 251 15
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Vote & Comment~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kang!"teriak Wendy saat melihat Seulgi ingin menuju kearah parkir mobil.

"Eo, ada apa?"tanya Seulgi menatap sahabatnya.

"Bagaimana kalau kita pesta chikin bersama Jisoo, Jihan dan Sooyoung. Merayakan ujian kita yang sudah berjalan dengan lancar"ajak Wendy membuat Seulgi menatapnya dengan sedikit berpikir.

"Apa Irene boleh ikut bersama kita?"tanya Seulgi

"Geurom! Jika dia tidak keberatan"jawab Wendy terlihat antusias.

"Geurae kalau begitu kami akan menyusul kalian. Aku harus menjemput Irene"kata Seulgi

"Oke. Hati² dijalan"ucap Wendy menepuk bahu Seulgi kemudian pergi meninggalkan Seulgi yang terkekeh kecil.

***

Seulgi melihat Irene yang selalu menunggunya disebuah taman tepat pertama kali mereka bertemu.

"Kkakkung!"kejut Seulgi membuat Irene membulatkan matanya tanda apa yang dilakukan Seulgi berhasil.

"Yha! Kau membuatku takut!"kesal Irene menatap Seulgi tajam.

"Hehe mian."cengir Seulgi mencubit kecil pipi Irene.

"Ck"decih Irene kemudian berhamburan memeluk Seulgi dan menghirup dalam aroma tubuh pria yang dicintainya.

"Kau merindukanku?"tanya Seulgi polos membuat Irene melepaskan pelukannya dan menatap malas kearahnya.

"Eo. Sangat"jawab Irene

"Aku tau. Geundae ada yang ingin aku katakan"ucap Seulgi

"Mwo?"

"Teman²ku mengajak kita untuk ikut pesta kecil²an dalam rangka merayakan ujian telah berakhir. Otte, ingin pergi bersama?"jelas Seulgi

"Hmm baiklah"setuju Irene membuat Seulgi menggenggam tangannya

"Yoksiii kekasihku benar² yang terbaik!"puji Seulgi menggusak poni Irene.

"Arra!"sombong Irene membuat Seulgi tertawa.




Seulgi dan Irene tiba disalah satu rumah makan yang memang selalu menjadi tempat Seulgi dan teman²nya berkumpul untuk sekedar makan bersama.

"Oiii Seulgi oppa!!"teriak Jihan saat melihat Seulgi tiba bersama Irene yang setia menggenggam tangannya.

Seulgi terkekeh melihat wajah antusias Jihan yang senang akan kehadirannya. Bahkan Jihan tidak memperdulikan Wendy yang protes karena hanya dirinya yang tak pernah Jihan panggil dengan panggilan 'oppa'.

"Annyeong yedeura~"sapa Seulgi hingga tatapannya beralih pada sosok pria yang duduk disamping Jisoo.

"Nugu?"tanya Seulgi tanpa suara membuat Jisoo paham dan memberi kode agar pria yang duduk disampingnya memperkenalkan diri.

"Annyeonghaseo. Park Jinyoung imnida~"sapa pria bernama Jinyoung membuat Seulgi dan teman²nya mengangguk paham begitu juga Irene.

"Apa aku harus memperkenalkan diri?"bisik Irene membuat Seulgi terkekeh melihat wajah polosnya.

"Anniya gwencana"balas Seulgi berbisik membuat Irene mengangguk paham.

Irene menatap meja makan mereka sudah penuh dengan berbagai hidangan. Mereka benar² mempersiapkan semuanya.

Angel Of Death [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang