24. Tell You

1K 241 12
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah dirawat selama beberapa hari akhirnya Seulgi diizinkan untuk pergi meninggalkan rumah sakit karena kondisinya sudah baik² saja meski dia masih harus memakai kruk kaki untuk bergerak karena kakinya sendiri belum bisa  berjalan dengan normal.

"Ada apa? " tanya eomma Kang saat melihat Seulgi terlihat mencari seseorang.

"Huh, aah anniya eomma. Kajja " geleng Seulgi mulai berdiri.

"Kau menunggu appamu? " tanya eomma Kang paham dengan apa yang Seulgi cari

"H-hmm ne, tapi sepertinya appa sedang sibuk " jawab Seulgi

Eomma Kang hanya diam. Dia tau jika suaminya sudah menerima anaknya kembali bahkan telah memberi pelajaran kepada orang telah mencelakai putra mereka. Namun entahlah sejak pertemuan itu suaminya tak lagi memperlihatkan kehadirannya.

"Apa aku ingin eomma menghubungi appamu? " tawar eomma Kang

"Anniya! Nanti saja  " jawab Seulgi cepat namun tak lama kemudian ponsel eomma Kang berdering dan yang terpampang id suaminya.

Drttt... drtt...

"Ini appamu~ " kata eomma Kang mengangkat panggilan suaminya.

"Ne "jawab eomma Kang

"Aah n-ne, apa Seulgi hari ini akan pulang? " tanya appa Kang diseberang sana ragu.

"Ne "

"Bisakah aku bicara padanya? " tanya appa Kang.

Eomma Kang memberi ponselnya kearah Seulgi agar bicara.

"Ap-appa~ " kata Seulgi

"Eo Seulgi ya. Appa mianhae hm karena tidak bisa menemanimu dan eomma pulang " sesal appa Kang diseberang sana.

"Ne keokjeonghajima appa, kami baik² saja " jawab Seulgi.

"Appa berjanji akan segera menyelasaikan urusan appa dan kita bisa menghabiskan waktu bersama " kata appa Kang.

"Ne appa "

"Seulgi ya " panggil appa Kang.

"Ne "

"Berikan appa waktu untuk memperbaiki semuanya ne~ " pinta appa Kang terdengar lirih.

"Hmm "

Setelah menyesaikan panggilan dari sang Appa Seulgi mengembalikan ponsel eomma Kang.

"Maafkan eomma tidak bisa menggandengmu disaat kakimu sedang sakit ne " ucap eomma Kang sendu mengingat kondisinya yang tidak bisa berjalan lagi.

Seulgi menatap sang eomma kemudian tersenyum lembut.

"Gwencana eomma" kata Seulgi tersenyum manis.

"Hm kajja, eomma akan membuat sup rumput laut kesukaanmu saat kita sudah dirumah "

"Hmm "

Srekkk..

Wendy baru saja masuk dengan nafas terengahnya.

"Yha, kau bolos? " tanya Seulgi melihat Wendy masih menggunakan seragam sekolahnya.

Angel Of Death [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang