Angel Of Death [Seulrene][END]✔

9. Irene

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

IRENE POV

Apa yang mereka ketahui tentangku ?

Si malaikat maut yang mengambil jiwa mereka sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan ?

Mereka benar.

Tapi percayalah aku juga pernah sama seperti mereka, terlahir dari rahim seorang wanita yang disebut eomoni, tumbuh dewasa dan mengenal cinta.

Terlahir sebagai seorang Bae Joohyun putri seorang mentri perpajakan pada zaman Dinasti Jeseon.

Ya, semua itu pernah aku rasakan tapi sebelum kematian berdiri tepat dihadapanku 1 tahun setelah tragedi itu terjadi.

Ketahuilah selama aku  hidup 'Dia' menitipkan sebuah kemampuan padaku, aku terlahir dengan kemampuan untuk melihat kapan dan dimana seseorang akan berhadapan dengan kematiannya.

Disitulah semuanya dimulai.

Selama aku hidup aku adalah gadis yang sangat bahagia selain menjadi seorang bangsawan terpandang dan menjadi pemilik utuh hati seorang pria tampan berperawakan tinggi, bermata minimalis, dan dia adalah pria yang manis.

Seulgi Kim.

Setiap harinya terasa indah ketika tanganku dan tangannya bergandengan menyusuri jalanan kecil kota.

Tapi...

Semua berubah saat kemampuan sialan itu menpertontonkan didepan mataku bagaimana kekasihku meninggalkanku karena kematian menjemputnya.

Hari itu saat pesta lampion..

Dia datang dengan setangkai mawar merah ditangannya dengan senyuman khasnya yang indah yang dan kugilai selama menjadi kekasihnya. Namun aku tak bisa tersenyum saat itu, bagaimana bisa aku tersenyum saat aku tau kapan dia akan meninggalkanku.

Selamanya...

"Hyun ahh apa kau tak suka ini ? " tanyanya lembut membuatku tanpa sengaja meneteskan air mataku.

Aku tak menjawab, hanya menatap dengan lamat wajah indah pria itu. Hingga tak sadar dia mendekapku kedalam pelukan hangatnya saat dia mendapatiku sedang menangis tanpa suara didepannya.

"Ada apa hm ? Apa kau sedang ada masalah ? " tanya Seulgi lembut mencium pucuk kepalaku dan mengusap punggungku yang mulai bergetar.

"A-aku takut ~ " lirihku ditengah isakan pilu ku.

"Apa yang kau takutkan hm ? Katakan padaku dan tentu saja aku akan melindungimu ! "

Ahh andai kau tau Seulgi bahwa aku takut kehilanganmu.

"Seulgi~ " panggilku lirih dan membalas dekapannya.

"Ada apa Hyun ? "

"Nikahi aku ~ " kataku. Gila ? Ya sebut saja begitu karena nyatanya aku memang mencintai pria ini dan aku tak ingin kehilangannya.

"Hahaha baiklah aku akan menikahimu tapi nanti. Disaat aku sudah memiliki semuanya untukmu " katanya terkekeh

"Tidak ! Aku tak butuh apapun, aku hanya butuh dirimu " tegasku menghapus kasar air mataku membuatnya tersentak dengan suara lantangku.