22. Two Words

1.1K 263 8
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang pria paruh baya duduk termenung disebuah taman yang sering didudukinya bersama mendiang istri pertamanya yang telah lebih dulu pergi meninggalkannya. Tak hanya dirinya namun juga anak semata wayang mereka.

Flashback...

"Sepertinya dia sangat sehat didalam sana" kekeh appa Kang membelai perut buncit istrinya yang sedang hamil tua.

"Hm sepertinya begitu~ aku berharap dia terlahir sehat dan tak kekurangan apapun " jawab eomma Kang

"Hm " gumam appa Kang

"Jagalah anak kita dengan baik saat aku tak ada " eomma Kang menatap lembut mata suaminya.

"Kita jaga berdua. Tidak hanya aku namun kau juga " ucap appa Kang tak setuju dengan kalimat istrinya

"Aku tau. Tapi saat aku tak ada apa kau tak ingin menjaga anak kita Kang Joon Gi ssi? " tanya eomma Kang menatap lekat wajah suaminya.

"Aku... aku akan menjaganya " jawab appa Kang terdengar ragu.

"Kau harus karena dia anakmu dan aku akan sangat² mencintaimu jika kau menjaganya selalu meski aku tak disampingmu " senyum eomma Kang mengusap wajah suaminya.

"Hm " gumam appa Kang

"Dia laki². Pastikan kau rajin menemaninya dan bermain bersamanya " lanjut eomma Kang.

"Yeobo berhentilah berbicara seolah-olah kau akan meninggalkan kami ketempat yang jauh " protes appa Kang tak suka mendengar perkataan istrinya

"Pabo ya~ aku hanya memberimu peringatan " kekeh eomma Kang

"Bisa saja karena aku sibuk memasak untuk kalian atau lainnya hingga membuat aku tak bisa menemani anak kita bermain dan kau yang harus menemaninya " lanjut eomma Kang tertawa mencoba menenangkan wajah tegang suaminya.

"Ck, arraseo! " jawab appa Kang akhirnya.

"Sudah kau temukan nama yang bagus untuk anak kita? "

"Belum " jawab appa Kang

"Bagaimana kalau Kang Seulgi? " tanya eomma Kang menatap wajah suaminya berbinar.

"Hm terdengar bagus " gumam appa Kang tersenyum

"Tersemat nama belakangku disana dan aku yakin dia akan menjadi pria yang hebat kelak " lanjut appa Kang membuat istrinya tertawa senang

"Kau benar. Dia akan hebat sama seperti appanya ! " seru eomma Kang.


Flashback end...

Sekelebat kenangan beberapa tahun silam terlintas dikepala dan pikiran appa Kang dan membuatnya seakan berperan sebagai iblis alih²menjadi seorang appa yang baik untuk anak yang jelas adalah darah dagingnya sendiri.

Kecintaannya terhadap Kang Ji Eun terlalu besar hingga saat kehilangan pun membuatnya begitu hancur dan dengan sadar menyalahkan anaknya yang tak pernah bersalah karena sudah jelas² takdir yang menentukan semuanya.

"Aku tak bisa menjadi appa yang baik untuknya Jie Eun ah~ " lirih appa Kang meremas dadanya yang terasa sesak.

"Aku... aku hampir kehilangannya~ " isak appa Kang merutuki kesalahannya selama ini.

Angel Of Death [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang