13. It's Oke

1.1K 281 15
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

78 Days

Setelah beberapa hari terkurung didalam apartemen Irene akhirnya Seulgi kembali ke sekolah saat mendapat pesan terakhir sang appa yang masih memberinya kesempatan menyelesaikan sekolah menengahnya.

Sakit ?

Namun setidaknya Seulgi bersyukur meski dirinya dibuang oleh sang appa layaknya sampah tak ada harga setidaknya dia masih bisa menyelesaikan pendidikannya yang tak lama lagi akan selesai.

"Oii anak sialan, masih bisa sekolah huh?" ejek Taehyung saat Seulgi memasuki kawasan sekolah.

Seulgi berlalu tak memperdulikan perkataan jahat Taehyung.

"Shhtt malang sekali, dibuang oleh appamu sendiri huh? Aigoo aigoo menyedihkan sekali hidupmu" kekeh Taehyung benar² berusaha memancing amarah Seulgi.


Bughh..

Lemparan bola basket dari Taehyung mengenai kepala Seulgi tepat bagian lukanya yang masih belum kering dan itu membuatnya sedikit peringis.

"Shhh" ringis Seulgi

"Kurasa kau pandai berbicara dan itu akibatnya karena mengabaikanku " kata Taehyung tersenyum smirk.

"Kau fansku? " tanya Seulgi datar membuat Tehyung membelalakkan matanya

"Aku sibuk jadi berhenti mencari perhatian dariku Kim Taehyung " tekan Seulgi melempar bola basket keras mengenai selangkangan Taehyung langsung tertunduk meringis sakit.

Saat Seulgi ingin masuk kedalam kelas diberselisih jalan dengan Jisoo yang menatapnya dengan tatapan datar dan berlalu bergitu saja. Seulgi yakin perubahan sikap Jisoo tepat kejadian beberapa hari yang lalu saat Irene dengan terang²an mengakui hubungan mereka.

"Oppa!!! " girang Jihan memeluk Seulgi membuat sang empu terkekeh menggusak poninya gemas

"Ya ya ya! Berhenti bersikap centil Jihan na~ " protes Wendy yang menghampiri mereka membuat Jihan menatapnya tajam

"Mwo?! Kau ingin aku laporkan kecentilanmu dengan Irene noona huh? " ancam Wendy membuat Jihan semakin kesal

"Ck shikeuro! Kajja oppa " girang Jihan menggandeng lengan Seulgi.

"Apa banyak tugas yang aku lewatkan? " tanya Seulgi saat Jihan mengeluarkan beberapa buku catatan untuknya

"Hm tidak juga, tapi setidaknya kau harus mengerjakan beberapa tugas. Jja ini catatan untukmu dariku~ " kata Jihan tersenyum manis membuat Seulgi menyunggingkan senyumnya.

"Bohong! Yha bukankah itu aku dan Sooyoung yang menulisnya bagaimana bisa itu menjadi pemberian darimu?! " protes Wendy menghampiri mereka. Dia tidak terima karena beberapa hari Seulgi tidak masuk Jihan memerintahkan Sooyoung dan Wendy menuliskan catatan untuk Seulgi.

"Ck terserah! " ketus Jihan mengeluarkan kotak bekal dari tasnya untuk Seulgi

"Uh? " bingung Seulgi

Angel Of Death [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang